Untuk pertama kalinya, Indonesia hadir di The Royal Melbourne Show, suatu tradisi tahunan warga kota Melbourne yang telah berlangsung selama lebih dari 170 tahun dan setiap tahunnya didatangi lebih dari 500 ribu orang. Tahun 2019 ini, Gubemur Victoria H.E. Linda Dessau secara langsung membuka pameran dalam acara makan malam yang juga dihadiri oleh Konjen RI Melbourne pada Sabtu, 21 September 2019.
Indonesian Pavilion berada dekat dengan pintu masuk Pavilion Spotlight Makers Royal Melbourne Show menampilkan produk kriya berbahan baku batik dan wastra nusantara. Beberapa produk yang ditampilkan antara lain: karya patchwork seperti tas batik, pouch batik, sarung bantal, tempat tisu, taplak meja, dan aksesoris seperti topi serta hiasan kepala millinery berbahan batik dan lurik. Industri kreatif Indonesia yang sangat membanggakan ini seluruhnya produksi oleh masyarakat/diaspora Indonesia dibawah asuhan KJRI dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Melbourne.
Konjen RI Melbourne, Spica A. Tutuhatunewa, mengharapkan bahwa partisipasi indonesia untuk pertama kalinya pada pameran ini dapat menjadi kesempatan promosi batik dan kreatifitas diaspora Indonesia di tengah ajang tahunan masyarakat Australia khususnya di Victoria. “Sebagai bangsa yang majemuk dan kaya dengan beragamnya suku dan budaya, termasuk wastra Nusantara, kehadiran Indonesian Pavilion tidak saja mempromosikan Indonesia, namun juga berkontribusi mewarnai multikulturalisme di Australia khususnya di Melbourne dan Victoria, tambah Konjen Spica.
Anggota Patchwork Club dan diaspora Indonesia yang terlibat sangat antusias dengan partisipasi Indonesia dalam pameran ini dengan menyiapkan seluruh produk industri kreatif sejak 7 bulan yang lalu. Ketua DWP KJRI Melbourne Ibu Sherry Abdi menyatakan kebanggaannya karena kegiatan ini telah meningkatkan keterampilan dan kreatifitas anggota sekaligus berkesempatan mempromosikan Indonesia.
Kehadiran Indonesian Pavilion pada Pavilion Spotlight Makers Royal Melbourne Show, Melbourne Showground, 21 September -1 Oktober 2019 terwujud atas kerjasama KJRI Melbourne dengan Atase Perdagangan KBRI Canberra, Indonesian Diaspora Network (IDN) Victoria dan Patchwork Club DWP KJRI Melboume.
The Royal Melbourne Show merupakan salah satu ajang pameran agrikultur terbesar yang diadakan setiap tahunnya di Melbourne Showgrounds setiap bulan September. Kegiatan tahunan ini tidak hanya menampilkan produk pertanian, kegiatan ini juga memiliki pavilion lainnya yang menampilkan berbagai kerajinan tangan, produk makanan seperti roti, dan juga pameran kesenian seperti lukisan. Kegiatan Ini diselenggarakan oleh Royal Agricultural Society of Victoria dan telah berjalan sejak tahun 1848. Setiap tahun Royal Melboume Show menarik pengunjung hingga setengah juta orang.
Teks: Orchida Danudjaja (Konsul Ekonomi KJRI Melbourne)
