OZIPmates yang budiman,
Edisi sebelumnya kita telah mengenal dua desa unik di Nusa Tenggara Barat (NTB). Dan jelang musim dingin Australia kali ini, kita akan menelusuri hangatnya Desa Umauta diantara pulau-pulau tropis nan hijau yang dikelilingi perairan biru di Nusa Tenggara Timur (NTT).
NTT beribukota Kupang dan terkenal karena destinasi utama Flores dan kota pengasingan Bung Karno di Ende yang diakui dunia sebagai destinasi wisata sejarah dan bahari paling diminati di Indonesia selain Bali dan Manado. Aksesibilitas menuju NTT dipermudah dengan keberadaan empat bandara utama, yakni El Tari di Kupang, Ende Ippi di Ende Flores, Lede Kalumbang (Tambolaka) di Sumba Barat, dan Umbu Mehang Kunda (Mau Hau) di Sumba Timur.
Keajaiban dunia timur, inilah julukan bagi destinasi kerajaan hewan prasejarah Komodo Dragon di Taman Nasional Pulau Komodo, Flores. Perlu direncanakan tambahan waktu beberapa hari di kawasan ini agar dapat sepenuhnya menikmati keindahan lansekap alam dan bawah lautnya. Misalnya, diving di Labuan Bajo pintu gerbang Pulau Komodo, trekking di Pulau Rinca, mendaki lansekap perbukitan di Pulau Padar, serta snorkeling di Pulau Kanawa yang sangat terkenal di kalangan turis Australia.
Pada perjalanan selanjutnya, berkendara menyusuri tepi pantai selama tiga jam dari Kota Flores ke Ende terasa sangat menyenangkan. Ende kota penting bagi kemerdekaan Indonesia, disinilah lahir butir-butir rumusan Pancasila oleh Bung Karno semasa pengasingan tahun 1934 – 1938. Untuk mengenang kebiasaan Soekarno duduk merenung di bawah pohon sukun tepi pantai Kota Raja, pemerintah Indonesia membangun taman Bung Karno Contemplation Park. Tata kota Ende juga sangat menarik, banyak gedung-gedung bersejarah disini. Dan hanya sejauh 1,5 jam berkendara ditambah mendaki anak tangga bukit selama 30 menit, OZIPmates memiliki kesempatan melihat keajaiban vulkanik danau tiga warna di puncak Gunung Kelimutu yang legendaris.
Dari Ende, perjalanan berlanjut sejauh 3,5 jam berkendara ke Desa Umauta yang berada di Kabupaten Sikka, Flores. Kehidupan budaya di desa adat kuno Doka Tawa Tana di Umauta menjadi daya tarik utamanya. Keramahan warga lokal dan karya seni tenun ikat yang sangat halus merepresentasikan kelembutan dan ketangguhan para perempuan Flores. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparkeraf) RI menganugerahkan Umauta penghargaan sebagai community-based tourism terbaik di kawasan Nusa Tenggara.
Travel, enjoy and learn. Ayo kunjungi Indonesia.
Teks: Rio S. Migang | Maryland, USA
Foto: Istimewa (berbagai sumber)