Pada hari Sabtu ketiga di bulan Juni, Father’s Day atau Hari Ayah diperingati dalam rangka menghormati peran ayah dalam struktur keluarga dan masyarakat di Amerika Serikat yang didedikasikan untuk para ayah dan kakek dalam hidup mereka. Di Australia sendiri, Father’s Day diperingati setiap hari Minggu pertama di bulan September, sedangkan Hari Ayah di Indonesia jatuh pada tanggal 12 November setiap tahunnya.
Sebagai seseorang yang kita hormati, memberi teladan dan membimbing sepanjang hidup kita, sosok ayah sering diangkat menjadi sebuah film. Pada umumnya, figur ayah dalam film menggambarkan karakter yang melindungi, memandu, penyabar, pekerja keras, tipe yang kuat dan tegar layaknya pahlawan. Begitu pula kisah yang diangkat pada film Extraction, yang tayang pada akhir April lalu sebagai film original Netflix. Film yang bergenre action ini dibintangi oleh aktor ternama kebanggaan asal Australia, yang sekaligus terlibat menjadi produser film ini, our very own hero, Thor, Chris Hemsworth.
Film Extraction ini diperankan oleh Chris Hemsworth sebagai tokoh utama yang bernama Tyler Rake. Tyler merupakan tentara bayaran pasar gelap, berkarakter dingin dan tak kenal rasa takut. Namun, kehidupannya terjebak dalam ingatan masa lalu, yaitu bayang-bayang anaknya yang sudah meninggal. Ia melaksanakan ekstraksi yang paling membahayakan dalam karirnya akibat berurusan dengan seorang penguasa kejahatan internasional. Tyler mendapatkan misi untuk menyelamatkan putra dari pemimpin gembong narkoba terbesar di India yang tengah dipenjara, Mahajan. Anak Mahajan yang bernama Ovi tersebut diculik oleh sekelompok mafia saingannya yang berlokasi di Dhaka, Bangladesh.
Mahajan yang menyewa kelompok tentara bayaran Tyler ternyata tidak akan memberikan uang karena harta Mahajan sedang dibekukan polisi sehingga ia mengubah strategi dengan penipuan. Mahajan memiliki orang kepercayaan bernama Saju, yang diperintahkan untuk membawa Ovi kembali bagaimanapun caranya. Saju, yang merupakan tangan kanan Mahajan, mencari cara untuk menipu tentara bayaran itu dan berusaha mengambil Ovi di tengah misi penyelamatannya. Jika ia gagal, maka Mahajan membuat ancaman akan mencelakai putra Saju sebelum ulang tahun berikutnya.
Film ini menyajikan tiga figur ayah, diantaranya Tyler, Mahajan dan Saju dengan karakter yang sangat berbeda tetapi memiliki satu tujuan yang sama yaitu melindungi anaknya. Saju maupun Tyler, keduanya merupakan peran protagonis dan memiliki tugas yang sama, yakni menyelamatkan Ovi dengan tanggung jawab masing-masing terhadap anaknya. Sedangkan Mahajan, ayah Ovi, lebih menganggap anaknya seperti benda yang bisa dikendalikan dengan harta yang ia miliki. Namun, ketiga sosok ayah ini memiliki kesamaan, mereka bertiga sama-sama menempuh jalan yang berat sebagai ayah untuk mempertahankan keluarganya.
Selama melaksanakan misi, Tyler masih teringat memori tentang putranya dengan perasaan menyesal dan penuh dilema, karena ia tidak mampu menyaksikan putranya menghembuskan nafas terakhir. Tyler yang tadinya bertujuan hanya ingin mendapatkan uang, pada akhirnya mengubah niatnya menjadi misi penyelamatan murni. Meskipun situasi sangat beresiko bagi keselamatannya, ia tetap bertekad untuk melindungi Ovi daripada menyelamatkan dirinya sendiri. Ovi yang merasa sudah kehilangan sosok ayahnya, merasakan ketulusan yang diberikan Tyler. Hubungan saling menguatkan antara Tyler dan Ovi menimbulkan rasa haru di akhir kisahnya. Lokasi syuting film yang penuh adegan pertarungan ini berlatar tempat di Mumbai, India dan Dhaka, Bangladesh. Bagaikan sensasi film Holywood bernuansa Bollywood, unsur kearifan lokal yang kental, cocok ditonton bersama keluarga!
Teks: Evelynd
Foto: Berbagai sumber