Titik Balik Musim Dingin, Kala Malam Jauh Lampaui Siang

Titik balik matahari musim dingin atau yang disebut dengan winter solstice adalah hari dengan waktu siang tersedikit dalam satu tahun. Dengan kata lain, waktu malam akan lebih lama daripada waktu siang pada hari titik balik musim dingin. Sebagai contoh, pada tanggal 21 Juni 2021 ABC melaporkan matahari terbit di Sydney pada jam 7 pagi waktu setempat. Meskipun demikian, hari titik balik matahari musim dingin bukanlah hari dimana matahari terbit paling lama atau matahari terbenam paling cepat. Fenomena tersebut biasanya terjadi setelah hari titik balik. 

Alasan terjadinya peristiwa ini adalah jalur orbit bumi terhadap matahari yang berbentuk elips atau lonjong, bukan lingkaran. Selain itu, posisi bumi yang miring pada porosnya juga menjadi alasan mengapa adanya hari titik balik musim dingin; bukan hanya itu, posisi miring bumi juga menjadi alasan mengapa adanya empat musim dalam setahun, serta alasan belahan bumi utara (northern hemisphere) dan belahan bumi selatan (southern hemisphere) mengalami dua musim yang berbeda secara bersamaan. 

Gabungan dari dua fenomena bumi tersebut menjadi penyebab adanya titik balik matahari musim dingin. Di sekitar tanggal titik balik musim dingin, akan ada juga sedikit perbedaan antara waktu di jam dan waktu perpindahan matahari dalam satu hari. Oleh karena itu, matahari akan terasa bergerak lebih ‘lambat’ jika diukur dengan jam. Sebagai informasi, hari titik balik musim dingin pada tahun ini akan jatuh pada tanggal 21 Juni 2022. 

Banyak yang menganggap bahwa hari titik balik musim dingin merupakan hari pertama dalam musim dingin. Namun, ada juga yang menganggap bahwa hari titik balik merupakan penanda pertengahan musim dingin atau mid-winter. Tidak ada yang salah dari kedua klaim tersebut, yang berbeda hanyalah dasarnya: klaim titik balik sebagai hari pertama musim dingin didasari oleh sistem musim astronomi, sedangkan klaim titik balik sebagai pertengahan musim dingin didasari oleh sistem musim meteorologis. Di Australia, tanggal 1 Juni dianggap sebagai hari pertama musim dingin, artinya hari titik balik merupakan pertengahan musim dingin. 

Perayaan Titik Balik di Australia 

Perayaan hari titik balik matahari musim dingin yang paling terkenal di Australia adalah Dark Mofo yang diselenggarakan secara tahunan di Hobart, Tasmania. Sejak tahun 2013, acara naungan Mona (Museum of Old and New Art) tersebut terinspirasi dari ritual titik balik berusia ratusan tahun dan mengangkat tema hubungan antara tradisi lama dan baru, manusia dan alam, tradisi keagamaan dan sekuler, serta kelahiran dan kematian. 

Pentas seni raksasa tersebut menampilkan ekspresi seni skala besar seperti penampilan musik, acara makan Winter Feast di pelabuhan Hobart, dan pawai berjuluk Ogoh-ogoh Parade. Namun acara yang paling menarik dari Dark Mofo adalah Nude Solstice Swim, dimana lebih dari 1000 peserta berenang telanjang dalam Sungai Derwent di Hobart untuk tujuan amal. 

Untuk tahun ini, Dark Mofo diadakan pada tanggal 8 sampai 22 Juni dan akan membawa tema ‘Resurrection’ dengan mengundang lebih dari 25 pemusik dari seluruh dunia. Genre musik yang dibawakan oleh kumpulan artis ini juga beragam; ada musik cadas yang diwakili band asal Inggris Spiritualized, hip-hop oleh Injury Reserve dan Hand Habits, aliran metal dari Katatonia, Conjurer, King Yosef, dan Black Sheep Wall. 

The Kid LAROI

Tidak lupa tentunya adalah The Kid LAROI yang namanya melejit di industri musik setelah single-nya bersama Justin Bieber berjudul “STAY”. Pemusik berdarah Aborigin Kamilaroi tersebut akan turut menghadiri Dark Mofo tahun ini sebagai headliner. Sebelum tampil di Dark Mofo, rapper berusia 18 tahun tersebut juga akan mengadakan tur pertamanya di Australia menyambangi Sydney, Perth, Adelaide, Melbourne, dan Brisbane. 

Berangkat dari Tasmania, ada juga perayaan titik balik musim dingin di Brisbane diselenggarakan oleh Northey Street City Farm bertajuk “Winter Solstice Festival” yang diadakan pada tanggal 18 Juni. Festival yang sudah diselenggarakan selama 25 tahun tersebut akan membawakan penampilan musik, dansa, lokakarya, makanan, parade lentera, dan api unggun raksasa. 

Jadi bagaimana, OZIPmates? Apa rencana kalian untuk hari dengan malam terlama pada tahun ini? 

Teks: Jason Ngagianto 

Foto: Berbagai sumber