Thomas & Uber Cup 2022, Dua Juara Bertahan Tumbang di Final

Juara bertahan Thomas dan Uber Cup 2021, Indonesia dan China, gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan di babak final Thomas & Uber Cup 2022 yang dilangsungkan di Bangkok, Thailand. Indonesia dikalahkan oleh India 0-3 yang menyabet gelar Thomas Cup untuk pertama kalinya, sedangkan China ditumbangkan oleh Korea Selatan dengan skor 2-3 untuk gelar Uber Cup kedua mereka. 

Jonatan Christie

Tim bulutangkis India mencetak sejarah sebagai tim underdog melawan Indonesia yang sebelumnya sudah memenangkan Thomas Cup sebanyak 14 kali, termasuk pada tahun 2021. Perwakilan Indonesia yang turun di babak final adalah nomor tunggal Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie serta pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan. Sementara itu, India diwakili oleh Lakshya Sen dan Kidambi Srikanth di nomor tunggal serta pasangan Satwiksairaj Rankireddy dan Chirag Shetty. 

Anthony Sinisuka Ginting

Pertandingan antara Sen dan Ginting berlangsung seru, dimana Sen berhasil melakukan comeback setelah tertinggal di set pertama 8-21, sebelum akhirnya memenangkan dua set selanjutnya dengan skor 21-17 dan 21-16. Begitupun juga dengan pasangan Rankireddy/Shetty yang sempat tertinggal di set pertama dengan skor 18-21, namun berhasil membalikkan keadaan dengan skor 23-21 dan 21-19. Pertandingan terakhir antara Shetty dan Christie lebih ‘mulus’, dimana Shetty menang dengan skor 21-15 dan 23-22. 

Sementara itu dalam final Uber Cup, kejar-kejaran antara Korea Selatan dan China diakhiri dengan kemenangan dari tim putri asal negeri ginseng. Pertandingan Korea dimenangkan oleh nomor tunggal Sim Yu-jin serta nomor ganda Lee Sohee/Shin Seungchan dan Kim Hye Jeong/Kong Heeyong.  

Dimulai dengan pertandingan tunggal putri An Seyoung melawan Chen Yufei, An sempat unggul 21-17 di set pertama sebelum akhirnya dikalahkan oleh Chen 15-21 dan 20-22 di set berikutnya. Kedua pemain juga mengalami cedera, dimana An menderita kram di hamstring kanan dan Chen yang sempat diduga mengalami engkel. 

Kekalahan An dibalas oleh kemenangan Lee/Shin sebelum tim Korea kembali disalip China berkat kemenangan He Bing Jiao atas Kim Gaeun. Korea pun menyamakan kedudukan lewat kemenangan Kim/Kong atas Ping Huang/Li Wen Mei sebelum akhirnya Sim memastikan gelar juara Korea dengan kemenangan atas Wang Zhiyi dengan skor 28-26, 18-21, dan 21-8. Perebutan gelar juara berlangsung intens dengan tiga pertandingan yang hampir menyentuh durasi 90 menit. 

Sementara itu tim Uber Indonesia harus puas dengan capaian perempatfinal setelah disingkirkan oleh China dengan skor 0-3. Kekalahan Bilqis Prasista dari He Bing Jiao dengan skor 21-19, 18-21, dan 7-21 memastikan tim Uber Indonesia pulang terlebih dahulu. 

Meskipun demikian, apresiasi patut diberikan kepada kedua tim kontingen Indonesia yang sudah berjuang sekuat tenaga; semoga tim bulutangkis Indonesia bisa kembali dengan hasil yang lebih baik pada turnamen berikutnya. Terima kasih dan tetap semangat! 

Teks: Jason Ngagianto 

Foto: Berbagai sumber