Sama halnya dengan bidang-bidang lainnya, kaum perempuan terus berjuang untuk mencapai kesetaraan dalam dunia olahraga. Dulu, olahraga merupakan sebuah bidang yang sepenuhnya didominasi oleh kaum laki-laki. Kini atlet wanita hebat sudah bisa ditemukan dalam berbagai bidang olahraga kesayangan kita, seperti sepak bola, bola basket, tenis, dan atletik. Kendati demikian, para atlet wanita masih terus berjuang untuk mencapai kesetaraan hingga sekarang, terutama dari segi pendapatan jika dibandingkan dengan atlet pria. Berikut ini adalah empat atlet wanita hebat yang terus menginspirasi kaum wanita di seluruh dunia.
Serena Williams – Tenis
Penyuka olahraga tenis pastilah tahu nama Serena Williams. Petenis yang lahir tanggal 26 September 1981 ini dianggap sebagai salah satu petenis wanita terbaik di dunia. Selama karirnya, Williams telah sukses memenangkan gelar Grand Slam tunggal sebanyak 23 kali, terbanyak selama Open Era yang dimulai sejak tahun 1968. Selain itu, Willams sempat menduduki peringkat satu dunia di Women’s Tennis Association (WTA) sebanyak delapan kali pada tahun 2002-2017, dimana ia menduduki peringkat satu selama 319 minggu secara keseluruhan. Tidak hanya itu, Serena Williams juga dianggap sebagai bagian dari salah satu pasangan petenis putri terbaik di dunia bersama kakaknya Venus, dimana mereka sudah memenangkan 14 kejuaraan Grand Slam ganda bersama.
Di luar lapangan tenis, Williams merupakan salah satu advokat untuk kesetaraan gender dan ras, terutama untuk ras kulit hitam di Amerika Serikat. Hal ini terlihat pada tahun 2016, dimana ia menulis sebuah surat terbuka di Porter Magazine dan menyuarakan pendapatnya mengenai pengakuan terhadap kontribusi kaum wanita dalam olahraga tenis yang menurutnya tidak setara dengan kontribusi kaum pria.
Marta – Sepak Bola
Jika sepak bola pria punya Cristiano Ronaldo, maka sepak bola wanita punya Marta. Bernama lengkap Marta Vieira da Silva, pesepak bola asal Brasil ini dianggap sebagai salah satu pesepak bola wanita terbaik sepanjang masa. Hingga kini, ia memegang rekor gol terbanyak dalam sejarah FIFA Women’s World Club dengan torehan 17 gol. Tidak hanya itu, Marta adalah pesepak bola pertama—terlepas dari gender—yang mampu mencetak gol dalam lima kejuaraan Piala Dunia. Sebagai perbandingan, legenda sepak bola asal Brasil, Pele, “hanya” mampu mencetak gol dalam tiga turnamen Piala Dunia. Tidak hanya itu, Marta juga memegang rekor pencetak gol terbanyak untuk timnas Brasil dengan 109 gol.
Sepanjang karirnya, Marta dinobatkan sebagai FIFA World Player of the Year sebanyak enam kali. Di luar stadion, Marta sempat dipilih sebagai salah satu dari enam duta besar untuk Piala Dunia 2014 yang digelar di Brasil. Selain itu, ia terpilih sebagai salah satu duta persahabatan PBB pada tahun 2010 dan 100 Women milik BBC pada tahun 2016.
Sue Bird – Bola Basket
Suzanne Brigit Bird atau yang lebih sering dikenal dengan Sue Bird adalah pebasket wanita yang kini bermain untuk Seattle Storm di divisi Women’s National Basketball Association (WNBA). Bersama Storm, Bird telah sukses memenangkan kejuaraan WNBA sebanyak empat kali pada tahun 2004, 2010, 2018, dan 2020. Karir Bird bersama timnas basket wanita Amerika Serikat tidak kalah hebatnya: ia sukses memenangkan medali emas di Olimpiade sebanyak empat kali dan Piala Dunia FIBA sebanyak empat kali. Selama karirnya di WNBA, Bird berhasil tampil di pertandingan WNBA All-Star sebanyak 11 kali dan dinobatkan sebagai salah satu dari 15 Pemain WNBA Terbaik Sepanjang Masa pada tahun 2011. Tidak hanya itu, Bird juga merupakan anggota dari WNBA All-Decade Team.
Sebagai wakil ketua serikat pemain WNBA, Bird kerap aktif dalam mengajak rekan-rekan pemainnya menyuarakan pendapat mereka terhadap berbagai isu sosial. Sepanjang gelombang gerakan Black Lives Matter yang marak diadakan tahun lalu, Bird bersama seluruh tim WNBA mengenakan kaus pemanasan bertuliskan “Black Lives Matter”. Tidak hanya itu, Bird bersama pemain WNBA lainnya memperingati korban penembakan Breonna Taylor dengan mengheningkan cipta selama 26 detik sebelum pertandingannya melawan tim New York Liberty.
Ronda Rousey – Bela Diri Campuran
Lahir pada tanggal 1 Februari 1987, Ronda Jean Rousey adalah salah satu petarung wanita pertama di kejuaraan bela diri campuran Ultimate Fighting Championship (UFC). Tidak hanya itu, Rousey merupakan juara wanita pertama dalam sejarah UFC. Bertarung di kelas bantam, Rousey sukses mempertahankan gelar juaranya sebanyak enam kali, terbanyak dalam sejarah divisi wanita UFC. Ia juga memegang rekor untuk kemenangan pertandingan gelar tercepat dalam divisi wanita UFC, dimana ia mengalahkan Cat Zingano dalam waktu 14 detik pada tahun 2015.
Di luar arena segi delapan UFC, Rousey adalah petarung wanita pertama yang berhasil masuk ke UFC Hall of Fame. Organisasi amal yang didukung oleh Rousey antara lain adalah Didi Hirsch Mental Health Services—dimana ia berhasil mengumpulkan dana sebesar $12.000 pada tahun 2013–dan FreeRice, sebuah gerakan pangan milik PBB. Meskipun Rousey pensiun dari olahraga bela diri campuran pada tahun 2016, ia masih aktif sebagai seorang pegulat profesional di bawah WWE.
***
Demikian empat atlet wanita hebat dalam dunia olahraga. Tentunya masih banyak lagi atlet wanita inspiratif di luar sana. Semoga para wanita hebat ini bisa menginspirasi pembaca OZIP untuk mulai berolahraga, ya!
Teks: Jason Ngagianto
Foto: Berbagai sumber