Thomas Uber Cup 2020 Siap Digelar Tahun Ini!

Kendati virus COVID-19 masih menghantui tahun 2020 ini, rupanya tidak mengurungkan niat asosiasi badminton dunia, Badminton World Federation (BWF) dalam menyelenggarakan salah satu perhelatan kompetisi bulu tangkis beregu paling prestisius, Thomas Uber Cup 2020. Kejuaraan dwitahunan ini direncakanan bertempat di Aarhus, Denmark, yang akan dilaksanakan pada 3-11 Oktober mendatang. Ini menjadi kali pertama bagi Denmark sebagai tuan rumah dari kejuaraan Thomas dan Uber Cup. Telah berlangsung selama 30 kali pelaksanaan, tahun ini menjadi edisi ke-31 sejak Thomas Cup dipertandingkan. Sedangkan Uber Cup sendiri membukukan catatan menjadi kali ke-28 di penyelenggaraan tahun ini.

Sebanyak 16 negara yang berpartisipasi akan terbagi dalam 4 tim. Pada 3 Agustus silam, telah dilakukan pengundian oleh BWF secara langsung untuk menentukan drawing grup yang terlibat. Tim beregu putra Indonesia sebagai unggulan pertama berada di grup A bersama Malaysia, Belanda, dan England. Tim putri sendiri masuk ke dalam list grup B bersama Korea, Australia, dan Malaysia. Sedangkan juara Thomas Cup edisi sebelumnya, China, berada di grup B dan Jepang selaku juara Uber Cup dua tahun lalu berada di grup A. 

Lalu bagaimana legenda bulutangkis Indonesia, Susy Susanti, sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI melihat kans Indonesia untuk membawa pulang piala Thomas Uber tahun ini? Disadur dari laman badmintonindonesia.org, meski mengakui keunggulan lawan, Susy melihat dengan optimisme bahwa tim Thomas mampu menjadi yang terbaik di grup A dan memiliki kans untuk membawa pulang piala Thomas. Untuk tim Uber, juara olimpiade Barcelona ini menilai, meski berada di satu grup dengan Korea yang juga diunggulkan, tim Uber Indonesia juga memiliki peluang yang sama. 

Menyongsong kejuaraan ini, PBSI membuat turnamen simulasi dengan tajuk “Mola TV PBSI Thomas & Uber Simulation 2020” yang bisa disaksikan melalui siaran langsung Mola TV pada 1-3 September untuk tim putra dan 8-10 September untuk tim putri. Tidak main-main, rupanya PBSI juga meyediakan hadiah yang relatif besar bagi regu yang memenangkan simulasi ini. Tidak tanggung-tanggung dana yang digelontorkan untuk pemenang adalah sebesar 100 juta rupiah, sedangkan runner-up mendapatkan setengahnya yakni 50 juta rupiah.  

Dengan persiapan sematang ini, semoga Indonesia mampu membawa pulang piala Thomas dan Uber ke tanah air serta menambah deretan panjang sejarah akan kekuatan bulutangkis Indonesia yang mendunia. 

Berikut adalah hasil pengundian untuk setiap grup untuk Thomas dan Uber Cup secara berurutan.

Group Stage Drawing Thomas Cup 2020:

Group A: Indonesia, Malaysia, Belanda, England

Group B: China, Chinese Taipei, Australia, Perancis

Group C: Denmark, India, Jerman, Aljazair

Group D: Jepang, Korea, Thailand, Kanada

Group Stage Drawing Uber Cup 2020:

A: Jepang, Chinese Taipei, Mesir, Spanyol

B: Korea, Indonesia, Australia, Malaysia

C: Thailand, Denmark, Skotlandia, Kanada

D: China, India, Perancis, Jerman

Penulis: Mutia Putri

Foto: Berbagai sumber