ReelOzInd 2023  – Temukan Potensi dan Perkuat Koneksi

Festival Film Pendek ReelOzInd Merupakan salah satu momen yang ditunggu setiap tahunnya. Gelaran ke-8 festival film ini secara resmi dan serentak ditayangkan perdana di Australia dan Indonesia pada hari Minggu (19/10/2023). Peluncuran Melbourne diselenggarakan di Australian Centre of Moving Image (ACMI), sementara itu peluncuran Indonesia diselenggarakan di Yogyakarta oleh Sekolah Tinggi Multimedia “MMTC” Yogyakarta.

Direktur Festival Jemma Purdey membuka festival dengan menyampaikan ungkapan istimewa untuk pendukung setia ReelOzInd yakni Dr Lily Yulianti Farid yang berpulang awal tahun ini. Jemma mengutarakan jasa Dr Lily dalam pengembangan kerjasama bilateral Australia-Indonesia melalui pertukaran budaya. Putranya, Fawwaz Farid, turut hadir mewakili penobatan Lily Yulianti Prize untuk pemenang kategori film fiksi terbaik.

Konsul Jenderal RI untuk Victoria dan Tasmania, Bapak Kuncoro Waseso hadir beserta staf untuk memberikan dukungan penuh. “ReelOzInd berperan dalam soft power diplomacy karena dapat membuka pemahaman yang lebih mendalam antara kedua bangsa,” ungkap Pak Kuncoro. Sesuai dengan tema ReelOzInd 2023 yang bertajuk “Pencarian”, festival ini mampu mencari dan menemukan banyak potensi dan talenta serta menjadi ajang showcase bagi pelaku kreatif di industri perfilman Indonesia maupun Australia,” tambah beliau.

Setelah penayangan film berakhir, digelar talkshow dengan menghadirkan para sineas pemenang diantaranya Hannah Ngo sebagai produser Bird Drone selakupemenang kategori Animasi Terbaik, Riley Nylund sebagai sutradara Leap of Faith pemenang kategori Dokumenter Terbaik, dan Will Somerville sebagai sutradara One Tide pemenang kategori Sineas Muda Terbaik. Adapun sesi talkshow menghadirkan anggota dewan juri Sieta Beckwith dan dipandu oleh Peter Krauz dari Movie Metropolis. Penonton yang hadir antusias mendengarkan pengalaman para sineas muda dan proses kreatifnya dalam pembuatan film ini.

Tak kalah serunya, peluncuran ReelOzInd di Yogyakarta dihadiri oleh Direktur Australia-Indonesia Centre (AIC) Kevin Evans, industry fellow AIC di Indonesia Gaston Soehadi, serta tim yang dipimpin oleh Ratri Nugrahini dan Dery Prananda. Festival dimeriahkan juga dengan penonton dari berbagai komunitas, terutama mitra organisasi seperti Australia Indonesia Youth Association (AIYA) Victoria dan juga AIYA Yogyakarta. Pop-up screening juga akan terus berlangsung di berbagai kota di Australia dan Indonesia. ReelOzInd 2023 masih membuka kesempatan untuk voting film-film favorit pemirsa hingga 20 Desember 2023. Semua karya terpilih ReelOzInd 2023 juga dapat terus disaksikan secara online melalui www.reelozind.com .

Teks dan foto: Evelynd