Australian Pencak Silat Federation Umumkan Kejuaraan Pencak Silat Tingkat Nasional

Setelah mengadakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional bagian pada bulan Juni, Australian Pencak Silat Federation (APSF) mengadakan kejuaraan pencak silat tingkat nasional. Hal ini diutarakan oleh komite APSF dalam sebuah press conference pada hari Sabtu (21/10/2023) di KJRI Melbourne.

Dengan nama 10th National Pencak Silat Championship 2023, kejuaraan pencak silat ini diadakan pada tanggal 11 dan 12 November di Melbourne Sports Centre Albert Park. APSF berencana mengundang perguruan pencak silat dari seluruh Australia dengan latar belakang berbeda-beda; tidak hanya Australia dan Indonesia, tapi juga Malaysia, Singapore, Thailand, sampai Timor Leste. APSF memperkirakan sebanyak 120 atlet pencak silat akan berpartisipasi dalam turnamen ini.

Menurut Diski Naim, Sekretaris APSF Victoria sekaligus event coordinator turnamen, kejuaraan ini memiliki tujuan pengembangan jasmani dan mental. Selain itu, turnamen ini bertujuan menjadi wacana community engagement pencak silat di Negeri Kangguru, dengan mengundang sebanyak 15 perguruan pencak silat dari seluruh Australia.

Tentu saja, usaha promosi olahraga nasional ini mendapatkan apresiasi dari KJRI Melbourne yang hadir dalam pertemuan pers singkat tersebut, diwakili oleh Konsul Fungsi Penerangan Sosial Budaya Geovannie Foresty Palembangan. “KJRI bangga dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh APSF,” katanya. “Kami senang ada organisasi yang mempromosikan olahraga pencak silat.”

Dalam pertemuan APSF menjabarkan rangkaian acara kejuaraan pencak silat termasuk pemetaan lokasi, alokasi dana, pembagian kategori pertandingan dan penjabaran peraturan pertandingan. Adapun peraturan pertandingan akan mengadopsi sebagian peraturan dari APSF dan sebagian peraturan menurut International Pencak Silat Federation (IPSF).  Selain itu, turnamen akan dibagi menjadi dua kategori besar: art dan match atau tanding.

Tentu saja, semua pihak yang terlibat mengharapkan kesuksesan acara ini, tidak terkecuali Presiden Nasional APSF Les Tayu Irawan yang kerap disapa Pak Les. “Semoga saja, event ini berjalan dengan sukses,” katanya. Ucapan senada juga diungkapkan oleh Geovannie.

Salah satu perguruan yang menghadiri press conference antara lain adalah Bakti Negara yang diwakili oleh Made Muzir dan Joshah Muzir. Selain menyatakan niatan untuk memenangkan kompetisi, Joshah yang disapa Josh juga menjawab pertanyaan mengenai persiapan kompetisi. “Selain teknik tradisional, persiapan juga terfokus ke menekuni kembali seni dan pergerakan dalam pencak silat, terutama untuk kategori tanding,” katanya.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan komunitas atlet terhadap pencak silat melalui turnamen ini, harapannya adalah pencak silat dimasukkan sebagai salah satu cabang olahraga dalam Olimpiade. Dalam mewujudkan harapan tersebut, APSF berharap turnamen ini bisa bertambah besar dari segi skala.

“Semoga tahun depan [APSF] bisa menyelenggarakan acara yang lebih besar lagi di Melbourne,” kata Diski.

Teks: Jason Ngagianto

Foto: Jason Ngagianto dan APSF