Boxing Day dalam Dunia Olahraga

Boxing Day merupakan sebuah hari libur yang dirayakan setiap tanggal 26 Desember, sehari setelah hari Natal. Hari libur ini umumnya dirayakan di negara Britania Raya seperti Inggris, Irlandia, dan Skotlandia. Selain itu, Boxing Day juga dirayakan di negara persemakmuran Inggris seperti Australia (kecuali negara bagian South Australia) dan Selandia Baru.

Istilah Boxing Day sendiri berasal dari tradisi Inggris pada abad ke-17 dimana pedagang, pesuruh, dan pelayan menerima sebuah kotak berisi uang dan berbagai hadiah lainnya sebagai tanda terima kasih atas kerja keras mereka sepanjang tahun. 

Karena Boxing Day dianggap sebagai sebuah hari besar di berbagai negara, tentunya tidak mengejutkan bila hari libur tersebut memengaruhi penyelenggaraan berbagai olahraga di dunia. Berikut adalah beberapa contoh perayaan Boxing Day dalam dunia olahraga. 

Sepak Bola 

Bukan sebuah kejutan bila tradisi Boxing Day dalam sepak bola berasal dari Inggris. Pertandingan Boxing Day pertama di Inggris diselenggarakan pada tahun 1860, kala Sheffield FC bersua dengan Hallam FC. Dari segi penjadwalan, tradisi memasukkan Boxing Day ke dalam jadwal pertandingan liga sepak bola sudah dimulai sejak musim 1888/89. Menariknya, tim sepak bola dulu tidak hanya bermain pada Boxing Day, tapi juga pada hari Natal. Namun, ketentuan ini dicabut pada tahun 1950-an dan terakhir diselenggarakan pada musim 1957/58. 

Dalam dunia sepak bola kini, pertandingan Boxing Day sudah menjadi hal yang lumrah dalam liga-liga papan atas di Inggris, Skotlandia, dan Irlandia Utara. Tidak hanya di Britania Raya, pertandingan Boxing Day juga diselenggarakan di Italia, lebih tepatnya di Serie A mulai musim 2018/19 lalu. Bagi penggemar sepak bola di mana pun, pertandingan Boxing Day selalu menyimpan kejutan–misalnya ketika Manchester United mampu mengalahkan Newcastle United secara dramatis dengan skor 4-3 pada tahun 2012. 

Kriket

Kriket

Bergeser ke belahan bumi selatan di Australia, Boxing Day dirayakan dalam bentuk sebuah pertandingan kriket berjuluk Boxing Day Test. Sesuai dengan namanya, Boxing Day Test diadakan pada tanggal 26 Desember tiap tahunnya di Melbourne Cricket Ground (MCG). Tradisi bertanding kriket saat Boxing Day ini sudah berlangsung sejak tahun 1950.

Dalam Boxing Day Test, timnas kriket Australia mengundang timnas kriket dari negara lain untuk bertanding kriket jenis test cricket. Test cricket sendiri berbeda dengan kriket biasa, dimana sebuah pertandingan test cricket bisa berlangsung hingga lima hari atau bahkan lebih. Meskipun kriket tidak termasuk sebagai olahraga paling populer di Melbourne, Boxing Day Test mampu menarik lebih dari 100.000 penonton setiap tahunnya, dimana pertandingan yang dilangsungkan pada Boxing Day saja bisa menarik sebanyak 50.000 penonton. 

Hoki es

Hoki Es

Beberapa kompetisi hoki es di dunia memiliki hubungan erat dengan Boxing Day. Kejuaraan World Juniors yang diselenggarakan oleh International Ice Hockey Federation (IIHF) biasanya dimulai pada tanggal 26 Desember setiap tahunnya, bertepatan dengan Boxing Day. Sementara itu di Amerika Serikat sejak tahun 2013, Liga Hoki Nasional (NHL) meliburkan seluruh kompetisi pada malam Natal, hari Natal, dan Boxing Day. Sebelumnya, hari libur hanya diberikan pada malam dan hari Natal. 

Tinju

Di luar Inggris dan negara anggota persemakmurannya, Boxing Day dirayakan dalam olahraga tinju. Pertandingan-pertandingan istimewa ini diadakan di beberapa negara benua Afrika seperti Ghana, Uganda, Malawi, Zambia, dan Tanzania. Menariknya, semua negara tersebut merupakan bekas koloni jajahan Inggris. 

Dari contoh-contoh tadi, nampak bahwa Boxing Day bukan hanya sekadar hari untuk berbelanja hadiah Natal, namun juga untuk menikmati olahraga. Bagaimana dengan pembaca sekalian? Apa rencana kalian untuk Boxing Day tahun ini? 

Teks: Jason Ngagianto

Foto: Berbagai sumber