UEFA Euro Wanita 2022 – Sepakbola Akhirnya Berpulang

Penantian 56 tahun khalayak sepakbola Inggris akhirnya berakhir dengan kemenangan timnas wanita Inggris melawan Jerman dalam babak final Piala Eropa Wanita 2022 pada tanggal 31 Juli. Tim berjuluk ‘The Lionesses’ memenangkan pertandingan yang dilangsungkan di Stadium Wembley dengan skor 2-1.

Kemenangan ini seakan menghapus rasa pilu yang dialami oleh pencinta sepakbola Inggris setelah kekalahan dari Italia dalam babak final Piala Eropa 2020 silam. Torehan Piala Eropa ini tidak hanya menjadi gelar pertama timnas sepakbola Inggris (pria atau wanita) sejak tahun 1966; gelar ini juga menjadi gelar internasional bergengsi pertama bagi timnas wanita Inggris.   

Jalannya Final

Pertandingan yang dilangsungkan di Wembley dihadiri oleh sebanyak 87,192 penonton—sebuah rekor untuk jumlah penonton dalam sebuah pertandingan Piala Eropa baik nomor pria maupun wanita. Inggris melaju ke babak final setelah mengalahkan Swedia 4-0, sementara Jerman berhadapan dengan Inggris setelah menumbangkan Perancis 2-1.

Adapun Jerman merupakan juara bertahan Euro wanita sekaligus negara dengan gelar Euro wanita terbanyak—8 kali juara. Sementara itu, Inggris sudah pernah mencapai babak final dua kali: tahun 1984 ketika mereka dikalahkan Swedia dalam adu penalti, dan tahun 2009 dimana mereka dikalahkan Jerman 2-6.  

Dengan paruh pertama yang berakhir seri tanpa gol, Inggris pertama kali unggul lewat sontekan Ella Toone pada menit ke-62 setelah menerima umpan lambung dari Keira Walsh. Meskipun demikian, Jerman berhasil membalas lewat sepakan Lina Magull pada menit ke-79. Kedudukan tidak berubah sampai paruh kedua usai, yang memaksa pertandingan berlanjut ke extra time.

Momen krusial datang pada menit ke-110 ketika striker Inggris Chloe Kelly berhasil mencetak gol bagi Inggris setelah kemelut di depan gawang Jerman. Setelah gol Inggris, timnas Inggris terus mempertahankan penguasaan bola dan ‘membuang waktu’ sampai pertandingan usai. Menariknya, kedua gol Inggris dicetak oleh pemain pengganti; Ella Toone masuk pada menit ke-55 menggantikan Fran Kirby, sedangkan Chloe Kelly masuk menit ke-63 menggantikan Beth Mead.

perayaan di trafalgar square

Pasca Pertandingan

Selain sederet rekor yang dipecahkan timnas Inggris, rekor individual juga dipecahkan oleh bek Lucy Bronze dan manager timnas Inggris, Sarina Wiegman. Bronze menjadi pemain Inggris pertama yang meraih gelar internasional dalam level junior dan senior; sebelumnya, Bronze pernah menjuarai Piala Eropa U-19 tahun 2009. Sementara itu, Wiegman menjadi manager pertama yang menjuarai Euro untuk dua negara berbeda, Belanda pada tahun 2017 dan Inggris pada tahun 2022.

Menyusul kemenangan Inggris, perayaan juara diadakan di Trafalgar Square pada tanggal 1 Agustus. Bersamaan dengan perayaan tersebut, para pemain diberikan penghargaan Freedom of the City—sebuah penghargaan tradisional Inggris yang diberikan dari dewan suatu kota kepada individu yang sudah berjasa bagi kota tersebut. Semua pemain timnas berserta Wiegman diberikan Freedom of the City of London, diberikan langsung oleh walikota London, Vincent Keaveny.

Selain kota London, beberapa pemain mendapatkan penghargaan Freedom dari kota lain–Lucy Bronze mendapatkan Freedom of Northumberland, Chloe Kelly akan diberikan Freedom of Ealing, Lauren Hemp mendapatkan Freedom of North Walsham, dan kapten Leah Williamson mendapatkan Freedom of Milton Keynes. Tentu saja, para pemain juga mendapatkan apresiasi dari Ratu Elizabeth II.

Selain rekor jumlah penonton, pertandingan ini juga memecahkan rekor jumlah penonton televisi dengan 17.4 juta penonton di BBC One, jumlah penonton sepakbola wanita terbanyak dalam Inggris. Selain itu, pertandingan ini juga merupakan acara yang paling banyak ditonton di Inggris pada tahun 2022.

Kemenangan timnas wanita juga berdampak besar bagi perkembangan sepakbola wanita Inggris. Tiket pertandingan persahabatan antara Inggris dan Amerika Serikat langsung ludes dalam kurun waktu 24 jam. Penjualan tiket Women’s Super League juga mengalami kenaikan pesat. Para pemain juga diprediksi akan mendapatkan tawaran sponsor dan merchandising seperti halnya pesepakbola pria. Lebih lagi, pertandingan ini diharapkan akan meningkatkan investasi kepada sektor sepakbola wanita tingkat amatir.

Hebatnya, ini tidak hanya berdampak ke sepakbola; tiket pertandingan rugby wanita antara Inggris dan Wales serta Amerika Serikat mengalami kenaikan sebanyak 100%. Berkat hasil ini, timnas Inggris akan berhadapan dengan timnas Brazil yang juga baru saja memenangkan Copa America Femenina 2022. Pertandingan yang bertajuk UEFA-CONMEBOL Women’s Finalissima rencananya akan diadakan pada bulan Februari 2023.

Teks: Jason Ngagianto

Foto: Berbagai sumber