Neurosensum merilis laporan terbaru terkait adopsi uang elektronik selama periode 2020 hingga 2021. Mereka menemukan bahawa pandemi COVID-19 telah membawa dampak luar biasa terhadap adopsi uang elektronik di Indonesia dalam setahun terakhir, naik signifikan menjadi 45% dibandingkan satu hingga tiga tahun lalu.
Menyikapi peningkatan popularitas menggunaan uang dan voucher digital ini, Wallet Codes mengangkat Sharon Maurenn sebagai Chief Operating Officer (COO) untuk membawa perubahan masif ke dalam bisnis model Wallet Codes. Sharon akan menahkodai bisnis Wallet Codes di enam negara dengan lebih dari 113 produk voucher game digital di dalamnya.
Dalam peran barunya, Sharon akan melapor kepada Johary Mustapha, CEO Forest Interactive sebagai induk perusahaan dari Wallet Codes. Sharon turut menjadi salah satu co-founder Wallet Codes pada tahun 2017 ketika platform itu diluncurkan. Sebagai co-founder, Sharon sukses memimpin ekspansi pasar Wallet Codes ke enam negara diantaranya Indonesia, Malaysia, Filipina, Myanmar, Thailand, dan Taiwan.
Sebelum mengambil peran ini, perempuan kelahiran Jakarta ini telah menduduki posisi sebagai Vice President Forest Interactive Global dan Direktur Forest Interactive Indonesia. Ia pertama kali bergabung dengan Forest Interactive pada tahun 2010 sebagai Marketing Executive. Ia juga bertanggung jawab untuk KPI di 11 negara Forest Interactive berada diantaranya Malaysia, Indonesia, Kamboja, Thailand, Vietnam, Myanmar, Pakistan, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat, Taiwan, dan Filipina sebagai bagian dari upayanya untuk melakukan ekspansi bisnis dan melayani lebih banyak perusahaan telko secara lebih luas.
Tahun ini, Wallet Codes akan fokus pada pengembangan aplikasi mobile yang diikuti dengan grand launching pada pertengahan tahun 2022 mendatang. Bersamaan dengan grand launching aplikasi, Wallet Codes juga meluncurkan daily rewards yang memungkinkan pengguna dapat klaim hadiah.
Selain itu, Sharon dan tim juga gencar membuka integrasi dengan lebih banyak kanal pembayaran untuk meningkatkan kenyamanan gamer. Wallet Codes juga digadang-gadang sedang mengembangkan integrasi produk dengan mata uang kripto sebagai bentuk tantangan masa depan gaming dan dunia kripto.
Dalam hal ekspansi bisnis, tahun ini Wallet Codes berambisi untuk membuka bisnis di pasar Tiongkok dan Hong Kong. Tidak hanya itu, beberapa negara sudah menjadi target Wallet Codes diantaranya Selandia Baru, Inggris, Spanyol, Perancis, Jerman, Maroko, Nigeria, dan negara-negara Amerika Latin.
The plan is to New Zealand, UK, Spain< France, Germany, Morocco, Nigeria, and Latin America.
Di Indonesia sendiri, Wallet Codes melayani pemain game dengan 16 varian produk diantaranya Steam Wallet, UC PUBG Mobile, Mobile Legends Diamonds, Point Blank Cash, Roblox Gift Card, Free Fire Diamonds, Call of Duty Cash, Valorant Points, Genshin Impact Flash Top Up, Google Play Gift Card, dan Playstation Network Cards. Selain produk yang beragam, Wallet Codes juga dapat dinikmati pelanggan dengan berbagai metode pembayaran e-wallet, kartu kredit, bank transfer, serta pembayaran melalui minimarket.
Teks dan foto: Siti Mahdaria