Menko Polhukam Temui Masyarakat Indonesia di Melbourne

Pada hari Kamis (16/03/23), Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yakni Prof Mahfud MD menemui masyarakat Indonesia di KJRI Melbourne. Acara malam itu dikemas serupa talkshow yang dimoderasi langsung oleh bapak Kuncoro Giri Waseso selaku Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Victoria dan Tasmania. Bapak Kuncoro mengawali dengan bercerita tentang latar belakang nama dari menko polhukam. Prof Mahfud yang berasal dari keluarga sederhana dapat menjadi seorang menteri, pernah menjabat sebagai anggota DPR RI dan Ketua Mahkamah Konstitusi berkat kegigihan dan visi besar sang ayah yang sangat mementingkan pendidikan untuk anaknya.

Prof Mahfud mengatakan ia merasa mendapat “ultra petita” dalam hidupnya, yang berasal dari istilah hukum “non ultra petita” yang dapat diartikan sebagai “not beyond the request”. Maksud Prof Mahfud disini adalah beliau merasa Tuhan telah memberikan lebih dari apa yang selama ini ia harapkan dan bayangkan, ultra petita. Lulus dari sekolah menengah, Prof Mahmud mendaftar menjadi pegawai negeri sipil namun gagal. Ia kecewa saat itu, namun siapa sangka bahwa nantinya ia bukan hanya menjadi pegawai pemerintah namun juga tokoh dalam struktur pemerintahan di Indonesia.

     Dalam sesi tanya jawab, banyak dari hadirin masyarakat Indonesia yang ingin menyampaikan aspirasi kepada Prof Mahfud. Hana Maziyati, mahasiswi Monash University Australia, turut mengajukan pertanyaan kepada Prof Mahfud terkait peraturan perundang-undangan yang tumpang tindih di Indonesia. Diana Pratiwi selaku Presiden Indonesia Diaspora Network Victoria menyampaikan harapannya agar hubungan menko polhukam dengan menteri lain tetap selaras agar tidak menimbulkan disrupsi ekonomi dan menjaga stabilitas politik. Hadirin yang lain mengutarakan keprihatinannya tentang kasus korupsi yang tiada habisnya di Indonesia, intoleransi yang masih sering muncul di tengah masyarakat, serta wacana dwi kewarganegaraan yang sepertinya masih jauh panggang dari api untuk bisa terealisasi.

 Para mahasiswa yang datang dalam acara tersebut mengaku senang dapat berjumpa dan berinteraksi langsung dengan menko polhukam. Prof Mahfud datang ke negeri kanguru pada bulan Maret lalu dalam rangka kunjungan kerja. Sebelum bertemu dengan masyarakat Indonesia di Australia, menko polhukam berbicara dalam forum diskusi Australia-Indonesia Ministerial Council Meeting (MCM) ke-9 guna membahas keamanan siber. Ia bertemu dengan Minister for Home Affairs and Minister for Cyber Security Australia Clare O’Neil untuk membahas kerjasama bilateral guna mengatasi misinformasi dan disinformasi di dunia siber. 

Teks dan foto: Nurfita Kusuma Dewi