Kilas Balik Permainan Tradisional Indonesia

Perubahan zaman dan modernisasi banyak mengubah cara bermain anak-anak di usia sekarang yang lebih sering menggunakan video games secara virtual untuk mengusir kebosanan. Hal ini tentunya sangat berbeda sekali dengan anak-anak yang lahir pada generasi 90-an ke bawah yang lebih sering berinteraksi satu sama lain melalui berbagai permainan tradisonal. Indonesia sendiri dikenal memiliki banyak sekali jenis permainan “zaman dahulu” yang tentunya masih tetap dilestarikan hingga masa sekarang. Apa saja sih jenis-jenis permainan tersebut? Kali ini, OZIP membawakan kembali tiga permainan yang bikin kamu bernostalgia pada masa kecil dan sebagai bentuk apresiasi dalam memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2020.

1. Permainan Lompat Tali

Permainan lompat tali cukup populer bagi anak-anak yang lahir di rentang tahun 90-an ke bawah dan memerlukan bantuan tali yang lentur atau karet sebagai modal utamanya. Tali yang digunakan untuk bermain biasanya menggunakan karet yang disambung satu persatu hingga menjadi panjang. Lalu, ujung karet biasanya dikaitkan di pohon atau akan dipegang oleh anak yang bertugas menjaga permainan. Kegiatan ini dapat dilakukan oleh berbagai macam usia dan juga gender sehingga sangat seru dimainkan bersama.

2. Permainan Petak Umpet

Selanjutnya yang tidak kalah asyik untuk dimainkan ramai-ramai adalah bermain petak umpet. Jenis games ini membutuhkan partisipasi peserta minimal dua orang dan akan lebih menyenangkan jika dimainkan dengan jumlah peserta yang lebih banyak. Caranya pun mudah sekali yaitu satu orang yang bertugas sebagai penjaga dan mencari temannya yang bersembunyi, sedangkan anak yang lain harus bersembunyi di satu tempat sampai nanti waktu yang ditentukan dan berusaha untuk luput dari pengamatan penjaga. Biasanya sebelum memulai permainan akan dilakukan hompipa untuk menentukan siapa yang bertugas untuk menjaga.

177856256

3. Permainan Tradisional Kelereng atau Gundu

Permainan yang tidak kalah menarik untuk dimainkan secara berkelompok adalah adu kelereng. Permainan ini membutuhkan sebuah batu kaca bening yang berukuran kecil berbentuk bulat yang dinamakan gundu atau kelereng. Biasanya yang lebih banyak menggemari permainan ini adalah anak laki-laki tapi tidak jarang juga banyak anak perempuan yang ikut bermain. Cara bermainnya pun cukup mudah karena kamu hanya perlu menyentil kelereng dengan sasaran bidik kelereng milik lawan. Jika kelereng milik lawan tersebut dapat dibidik maka menjadi hak si pembidik pun begitu seterusnya.

Nah, itu tadi beberapa jenis permainan yang cukup tersohor dan dimainakan oleh anak-anak kecil bahkan terkadang sampai usia remaja untuk mengusir kebosanan dan sebagai sarana keakraban. Jadi mana yang kemudian menjadi favoritmu? 

Teks: Destari Puspa Pertiwi

Foto: Berbagai sumber