Elly Risman Berbagi Ilmu Parenting tentang Komunikasi Berkualitas

Pada hari Minggu (30/10/2022), komunitas parenting @temanmama.au dan @tentanganakofficial mengadakan seminar daring dengan topik “Komunikasi Berkualitas, Emosi Cerdas” dengan menghadirkan pakar parenting sekaligus psikolog ibu Elly Risman, Psi. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian serial talk “Teman Tumbuh Bahagia dan Berdaya”.

Di awal acara, ibu Elly bertanya tentang persiapan apa yang telah dipersiapkan oleh para peserta sebelum menapaki kehidupan rumah tangga. Apakah saat menikah dengan kekasih hati sudah membekali diri dengan ilmu parenting yang baik dan mumpuni? Dan seperti yang sudah diduga oleh Ibu Elly, sebagian besar dari peserta belum menyiapkan diri untuk menjadi ibu dan ayah sebelum menikah.

Perihal mendidik anak bukan hanya tugas seorang perempuan, dalam hal ini ibu, namun juga tugas laki-laki, dalam hal ini adalah ayah. Peran ayah zaman sekarang bukan hanya sekedar bekerja dan mencari nafkah. Ayah adalah tokoh identifikasi dalam keluarga, dan ibu tetaplah pusat madrasah di dalam keluarga. Ibu dan ayah sama-sama harus bahagia dan merdeka baik sebagai individu maupun orangtua.

Untuk bisa menjadi individu yang bahagia berarti harus ikhlas dalam menjalani peran yang diemban setiap harinya, dalam hal ini peran sebagai orangtua. Ini berarti sembuh dari luka dan memori tidak menyenangkan di masa lalu. Setiap dari diri kita pasti memiliki memori masa kecil yang adakalanya muncul tanpa kita sadari saat mendidik anak. 

Luka dan trauma masa kecil bisa saja hadir saat orangtua menghadapi masa-masa sulit dalam fase pengasuhan anak. Bahkan bukan tidak mungkin, orangtua juga bisa mengalami tantrum saat menghadapi anak yang dianggapnya tidak menurut, nakal, atau membangkang. Kemampuan untuk mengenali diri sendiri menjadi penting agar ibu dan ayah tidak mengulangi kesalahan yang sama dengan pola pengasuhan generasi sebelumnya.

Maka salah satu ilmu yang harus dipelajari untuk menjadi orangtua yang baik adalah mampu menjalin komunikasi yang berkualitas menyesuaikan kebutuhan dan usia anak. Peran, fungsi, serta tanggung jawab ayah dan ibu harus jelas berdasarkan kesepakatan dalam pengasuhan anak. 

Ibu Elly juga memberikan tips bagaimana istri dapat membangun komunikasi yang baik dengan suami, diantaranya adalah meningkatkan frekuensi hubungan pasutri untuk dapat menjaga keharmonisan rumah tangga. Kalimat yang disampaikan kepada suami tidak panjang dan usahakan tidak lebih dari lima belas kata. Kemudian, gunakan kalimat bertanya dan mulai dengan isu-isu yang kritis berhubungan dengan parenting dalam keluarga.

Para peserta sangat antusias mengikuti materi yang diberikan oleh Ibu Elly. Seminar parenting pada hari itu ditutup dengan sesi tanya jawab yang diajukan oleh para peserta kepada pembicara. Ilmu parenting memang tiada habisnya untuk didaras sebagaimana tugas menjadi orangtua tidak pernah usai selama hayat dikandung badan.

Teks dan foto: Nurfita Kusuma Dewi