Vitamin Penting untuk Imun Tubuh yang Perlu Anda Konsumsi

Vitamin Penting untuk Imun Tubuh yang Perlu Anda Konsumsi

Penting bagi kita untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Salah satu caranya adalah dengan mencukupi kebutuhan nutrisi yang tepat dan seimbang. Hal ini pun dapat dicapai dengan mengonsumsi berbagai macam makanan sehat atau juga dengan aneka multivitamin.

Apa Vitamin yang Baik untuk Menjaga Kesehatan Imun Tubuh?

Dilansir dari www.livescience.com  , ada beberapa vitamin dan mineral yang sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh kita agar tetap sehat dan terlindungi dari penyakit.

1. Vitamin C

Vitamin C atau yang bisa disebut asam askorbat adalah bahan umum yang banyak Anda jumpai pada obat flu dan pilek yang dijual bebas dipasaran. Kekurangan vitamin C juga sering kali dikaitkan dengan fungsi kekebalan yang buruk bahkan kerentanan terhadap infeksi.

Sebuah studi menyebutkan bahwa dalam meningkatkan sistem imun, fungsi vitamin C yang pertama adalah mendorong produksi sel darah putih yang dikenal dengan limfosit dan fagosit. Kedua sel darah putih tersebut adalah yang membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Kedua, vitamin C membantu limfosit dan fagosit berfungsi lebih efektif, sekaligus melindunginya dari kerusakan saat melawan molekul jahat, seperti radikal bebas.

Selain manfaat di atas, vitamin C juga diyakini para ahli memiliki khasiat sebagai berikut:

Menurunkan kolesterol: Adanya temuan kolesterol yang lebih rendah, pada individu dengan kadar vitamin C yang cukup.

Menjaga fungsi sistem saraf

Meregenerasi vitamin E yang berkurang

Mengurangi rasa letih

2. Vitamin B kompleks

Vitamin B kompleks merupakan fondasi dari tubuh yang sehat. Zat gizi ini berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan psikis, fungsi otak, perubahan energi di dalam sel tubuh, hingga ketahanan tubuh Anda dalam melawan penyakit.

Berikut macam-macam vitamin B serta fungsinya.

Thiamin (vitamin B1): membantu mengubah makanan menjadi energi serta menjaga kesehatan rambut, kulit, otot, otak, dan sel-sel saraf.

Riboflavin (vitamin B2): bekerja dengan vitamin B lainnya untuk membentuk sel darah merah dan melakukan fungsi yang sama dengan vitamin B1.

Niasin (vitamin B3): membantu proses pencernaan, menjaga kesehatan kulit dan saraf, serta mengubah makanan menjadi energi.

Asam pantotenat (vitamin B5): membantu membentuk energi, lemak, zat kimia otak, hormon steroid, dan hemoglobin.

Piridoksin (vitamin B6): membantu pengaturan mood dan siklus tidur, menjaga fungsi otak, serta meningkatkan kekebalan tubuh.

Biotin (vitamin B7): membantu membentuk energi dan glukosa, menguraikan asam lemak, serta menjaga kesehatan tulang dan rambut.

Kobalamin (vitamin B12): melindungi sel saraf serta membantu membentuk sel-sel baru, sel darah, dan DNA.

Sumber makanan yang mengandung vitamin B kompleks dapat Anda temukan pada: daging merah dan daging ayam, organ pada hewan seperti hati dan ginjal, susu dan produk turunannya, tempe, tahu, dan lain sebagainya.

3. Vitamin D

Disebut juga kalsiferol, fungsi vitamin D adalah mempertahankan jumlah fosfor dan kalsium darah guna menjaga kesehatan tulang dan gigi. Kekurangan vitamin D bisa menyebabkan penyakit rakitis pada anak-anak dan osteomalasia pada orang dewasa.

Kekurangan vitamin D juga telah dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan beberapa gangguan autoimun, termasuk psoriasis, multiple sclerosis dan rheumatoid arthritis. Terlebih lagi, zat gizi mikro ini membantu mengaktifkan dan memperbanyak sel darah putih, memperkuat pertahanan kita terhadap berbagai penyakit.

Daging merah, hati, kuning telur, dan ikan berminyak, seperti salmon, sarden, dan mackerel, cenderung mengandung jumlah vitamin D tertinggi. Jika Anda bukan penggemar makanan hewani, jangan khawatir. Banyak negara menambahkan vitamin D ke makanan seperti sereal sarapan, susu nabati atau jamur untuk mencegah defisiensi pada populasi umum.

Perlukah Meminum Suplemen Multivitamin?

Hal terbaik untuk mendapatkan asupan nutrisi dari vitamin dan mineral adalah dengan mengonsumsi makanan seperti sayur dan buah-buahan yang mengandung nutrisi tersebut. Namun, ada kalanya kondisi dimana Anda tidak dapat mendapatkan asupan vitamin tersebut. Oleh karena itu, terdapat berbagai suplemen multivitamin yang dapat menjadi pilihan Anda untuk memenuhi asupan nutrisi Anda.

Umumnya, multivitamin sangat cocok dikonsumsi untuk orang yang memiliki gaya hidup tertentu yang membuat mereka tidak mendapatkan asupan nutrisi setiap hari, menerapkan pola makan tertentu (seperti vegetarian), atau memiliki kondisi medis yang membuatnya tidak dapat mengonsumsi makanan tertentu.

Pilihlah multivitamin yang bagus dan berkualitas. Saat memilih suplemen multivitamin, Anda harus memastikan terlebih dahulu apakah merek tersebut telah memiliki izin dan sertifikasi yang dibutuhkan. Pastikan multivitamin sudah memiliki izin BPOM.

Bagi pembaca Muslim, Anda juga harus memastikan apakah multivitamin tersebut halal untuk dikonsumsi atau tidak. Sebaiknya vitamin tersebut benar-benar menyatakan kehalalannya, seperti suplemen merek Purity. Merek vitamin yang berasal dari Australia ini telah memiliki izin BPOM serta mengantongi sertifikat halal dan juga sertifikat TGA & GMP dari Australia.

Purity adalah vitamin yang terbuat dari bahan-bahan yang halal dikonsumsi, prosesnya juga seusai prosedur syariah bahkan bahan yang digunakan pun adalah bahan non-GMO. Selain itu, Purity vitamin halal juga memiliki kemasan canggih yang dapat memastikan keamanan dan melindungi produk dengan baik, berkat teknologi insulation seal-nya.

Anda bisa mendapatkan Purity Vitamin halal ini di berbagai marketplace di Indonesia. Selain itu, Anda juga bisa mengunjungi situs resminya di purityvitamin.com.au dan purity.co.id. 

Teks dan foto: Purity