Sebagai penggemar Detective Conan selama lebih dari satu dekade, saya bisa mengatakan bahwa The Million Dollar Pentagram ini adalah salah satu film Detective Conan terbaik. Tidak heran jika film Conan ke-27 ini menyisakan after feel yang bertahan cukup lama, bahkan hingga keluar dari bioskop. Tidak heran juga, jika film ini menjadi salah satu film terlaris di Jepang pada tahun ini.
Meskipun bukan pertama kalinya Conan Edogawa, Heiji Hattori, dan Kaitou Kid berada dalam satu layar yang sama, namun film ini terasa berbeda. Jika sebelumnya, Conan dan Heiji akan bersama-sama menangkap Kid, kali ini mereka bertiga akan bekerja sama untuk memecahkan misteri; sebuah kelangkaan dalam jagat Detective Conan. Mungkin itulah yang membuat film teranyar ini terasa lebih “kolosal” dengan banyaknya pihak “protagonist” yang terlibat dalam memecahkan kasus. Paduan antara action, misteri, komedi, dan drama yang membuat penonton akan tetap duduk di bangku hingga film selesai.
Film yang naskahnya ditulis oleh Takahira Okura ini kembali meletakkan Chika Nagaoka di bangku sutradara. Chika Nagaoka sendiri adalah sutradara kawakan yang sudah menggarap banyak edisi Detective Conan versi layar lebar sebelumnya. Hakodate di Hokkaido terpilih menjadi latar tempat film dengan menonjolkan Goryokaku-nya. Goryokaku sendiri adalah benteng berbentuk bintang dan bergaya barat pertama di Zaman Edo.
Cerita dimulai dengan Conan, Ran Mouri, dan Kazuha Toyama yang datang ke Hakodate untuk memberikan dukungan pada Heiji yang akan mengikuti turnamen kendo. Namun, film juga dimulai dengan “undangan” pemberitahuan dari Kid kepada polisi. Kali ini, The Phantom Thief berniat mencuri dua bilah pedang bersejarah dari zaman Edo yang terhubung dengan wakil komandan Shinsegumi tersohor bernama Hijikata Toshizo.
Kehadiran Kid dan niat mencuri pedang bersejarahnya membuat pertandingan kendo tidak lagi penting bagi detektif dari Barat ini. Anomali dalam tingkah Kid, yang kali ini mencuri pedang ketimbang permata, menimbulkan tanda tanya besar tidak hanya bagi polisi namun juga bagi duet Conan dan Heiji. Conan cs pun terlibat dalam sebuah konspirasi mafia senjata dan harta karun tak ternilai di Hakodate, utamanya “The Million Dollar Pentagram”, salah satu pedang bersejarah yang telah hilang.
Selama kurang lebih dua jam, kita akan diajak mengikuti perjalanan Conan, Heiji, dan Kid dalam memecahkan misteri pedang bersejarah, melawan sindikat, memecahkan teka-teki harta karun, sekaligus membersamai Heiji dalam misi mengungkapkan cintanya pada Kazuha Toyama. Ibarat bawang, penonton diajak mengupas lapis demi lapisnya yang membawa pada satu rahasia besar yang berhubungan dengan benang merah yang selama ini dicari oleh para penggemar series ini. Judul film yang berasal dari nama pedang pun bukan tanpa alasan.
Seperti di film-film sebelumnya, Detective Conan hampir selalu memasukkan unsur sejarah nyata di dalam alur ceritanya. Mengambil tokoh masyur Hijikata Toshizo, film ini dibalut dengan unsur sejarah yang cukup kental di dalam pusat ceritanya. Karena itu, penonton internasional mungkin membutuhkan sedikit penjelasan latar belakang ini. Meski demikian, tidak mengurangi euphoria dengan adegan pertarungan pedang yang apik serta suspense yang tinggi sepanjang film diputar.
Lalu apakah Conan, Heiji, dan Kid mampu menemukan keberadaan the Million Dollar Pentagram? Rahasia keluarga apa yang disimpan dalam sebilah pedang dari Zaman Edo ini? Semua akan terjawab di post credit scene yang mengandung plot twist. Akhir kata, The Million Dollar Pentagram layak untuk ditonton, terutama bagi penggemar film Detective Conan.
Teks: Mutia Putri
Foto: Berbagai sumber