Setelah sembilan tahun melayani komunitas Clayton, Dapur Indo kini berpindah lokasi ke Springvale, lebih tepatnya di pinggir Springvale Road, sejak dua bulan yang lalu. Bertempat di pinggir jalan yang ramai dilalui oleh mobil dan berjarak 280 m dari Springvale Station, Dapur Indo kini berukuran lebih luas dan lega dengan dining room yang lebih besar. Selain dining room yang lebih luas, Dapur Indo juga kini memiliki sebuah ruang khusus yang dapat di-booking untuk acara ramai. Tempat yang lebih besar memang menjadi prioritas utama Ibu Ati, pemilik Dapur Indo. Hal ini pun merupakan sebuah peningkatan signifikan dari lokasi di Clayton yang dinilainya terlalu kecil.
Selain ukurannya, Dapur Indo yang juga mengubah menu makanan yang dihidangkan di restoran barunya. Hal ini dilakukan agar Dapur Indo dapat memberikan cita rasa yang berbeda sembari menarik pengunjung daerah Springvale yang seleranya berbeda dengan warga Clayton. Beberapa hidangan yang lazim pun turut diubah dan menu makanan baru senantiasa disajikan di Dapur Indo Springvale, termasuk pula makanan yang kini sedang populer di Indonesia. “Kita di sini melihat keinginan dari customer sendiri,” demikian ujar Ibu Ati.
Salah satu contoh dari eksperimen cita rasa yang dilakukan Dapur Indo adalah nasi bebek goreng yang lengkap dengan kremes tersendiri. Disajikan dengan tempe, tahu, dan lalapan, bebek goreng ala Dapur Indo ini dimasak dengan sempurna. Isi daging bebek goreng sangat empuk dan berisi; hidangan juga tidak terkesan bau amis sama sekali. Memasak bebek tentu tidak mudah, oleh karena itu nasi bebek goreng ala Dapur Indo turut menjadi salah satu menu andalan Dapur Indo.
Hidangan kedua adalah Sate Maranggi, makanan khas Purwakarta di Jawa Barat. Dilengkapi dengan perpaduan antara kecap, sambal, dan bawang, Sate Maranggi ala Dapur Indo ini memiliki rasa pedas manis yang unik dan menggugah selera. Daging sapi sate pun dimasak dengan sempurna dan mudah dimakan. Dilengkapi dengan lontong sayur yang empuk dan lezat membuat Sate Maranggi ala Dapur Indo pastinya merupakan hidangan yang harus Anda coba ketika mangunjungi restoran Dapur Indo.
Selanjutnya, Anda harus turut mencoba Pindang Dapur Indo. Masakan khas Palembang ini biasanya disajikan dengan daging ikan. Namun, Pindang ala Dapur Indo menggunakan daging sapi dan mengubah resepnya menjadi Pindang Iga. Berbeda dengan rasa pedas manis Sate Maranggi, Pindang Iga Dapur Indo memiliki rasa asam asin. Perpaduan seimbang dari kedua rasa tersebut membuat Pindang Iga kaya akan rasa dan menggoyang lidah ketika dimakan. Dilengkapi dengan emping dan kering kentang, Pindang Iga ala Dapur Indo dijamin tidak kalah lezat dari resep Pindang yang sudah melegenda di kalangan warga Palembang.
Penggemar masakan khas Indonesia tentunya tidak asing lagi dengan nasi pecel. Nasi pecel juga dapat ditemukan di Dapur Indo, lengkap dengan telur dadar, tempe, tahu, dan rempeyeknya sendiri. Saus kacang yang melumuri sayuran pecel memiliki rasa kacang yang gurih dan tekstur yang begitu halus. Perpaduan rasa yang unik tersebut membuat nasi pecel ala Dapur Indo sebuah hidangan yang tidak boleh dilewatkan, terutama jika Anda merindukan hidangan kampung halaman yang menggoda.
Hidangan terakhir adalah sebuah menu yang sedang digemari masyarakat di Indonesia yaitu ayam geprek. Ayam geprek yang dihidangkan di Dapur Indo turut memiliki keunikan cita rasa ayam geprek yang disajikan di Indonesia. Daging ayam yang empuk, sambal yang begitu terasa pedasnya, dan sampingan tahu dan tempe yang lezat dipastikan akan mengobati rasa rindu Anda akan rasa ayam geprek di Indonesia.
Kembalinya Dapur Indo dengan tampang dan resep baru di Springvale adalah sebuah kesempatan yang tidak boleh dilewatkan begitu saja. Perpaduan cita rasa khas Indonesia yang unik dan harga yang sesuai dengan porsi hidangan membuat Dapur Indo Springvale sebagai salah satu restoran Indonesia di Melbourne yang wajib dicoba oleh para penggemar kuliner Indonesia.
Teks: Jason Edi Ngagianto
Foto: Devina Krismarina