5 Rekomendasi Buku Non-Fiksi di 2024

Anda suka membaca? Kabar baik untuk anda! Karena beberapa buku yang sangat diantisipasi kehadirannya di tahun 2024 ini akan segera terbit di awal tahun. Buku di bawah ini dinobatkan sebagai buku yang paling ditunggu-tunggu pada tahun 2024 oleh NPR.org, Oprah Daily, Town & Country, The Millions, Financial Times, dan banyak lagi. Kali ini, OZIP telah merangkum sinopsis dari buku-buku tersebut bilamana OZIPmates tertarik untuk membaca mereka. 

American Girls oleh Jessica Roy

Narasi yang brilian dan mendalam tentang ekstremisme agama, radikalisasi, dan ikatan keluarga. Buku ini berkisah tentang seorang wanita Amerika bernama Sam yang melakukan perjalanan ke Suriah yang dikuasai ISIS. Buku ini mengisahkan perjalanannya bersama dua anaknya dan suaminya yang ekstremis, serta saudara perempuannya di kampung halaman yang bekerja tanpa kenal lelah untuk membantunya melarikan diri.

Suaminya perlahan-lahan melakukan radikalisasi melalui internet dan kemudian menjadi seorang jihadis. Sam pun berusaha melindungi anak-anaknya dari serangan udara, indoktrinasi ekstremis, dan kebrutalan sistem ISIS.

American Girls menyatukan drama naratif yang dilaporkan secara mendalam dengan analisis para ahli. Buku ini juga mengeksplorasi kemiripan pelecehan yang dialami oleh perempuan di Amerika Serikat dengan kemunculan ideologi ekstremis dan patriarkis yang diadopsi oleh ISIS.

(Terbit 16 Januari – 352 halaman)

Legacy oleh Uché Blackstock

Buku ini menceritakan kisah menarik dan menawan tentang seorang dokter kulit hitam, Dr. Uché Blackstock, dan kariernya di bidang kedokteran, serta kesenjangan mendalam yang masih ada dalam sistem layanan kesehatan AS.

Pada tahun 1980-an, ibu Dr. Blackstock memimpin sebuah organisasi dokter perempuan kulit hitam dimana mereka mengadakan pameran kesehatan masyarakat, menyembuhkan penyakit, dan menyelamatkan nyawa. Sebagai seorang dokter UGD, dan kemudian sebagai profesor di bidang kedokteran akademis, Dr. Blackstock menjadi sangat menyadari hambatan sistemik yang terus dihadapi oleh pasien dan dokter berkulit hitam.

Legacy menyampaikan cerita penting antara rasisme dan layanan kesehatan. Buku ini menjadi perwujudan pengembaraan Dr. Blackstock dari masa kanak-kanak, mahasiswa kedokteran hingga akhirnya meraih kekuasaannya sendiri sebagai advokat kesetaraan kesehatan dengan latar belakang warga Amerika berkulit hitam.  

(Terbit 23 Januari – 304 halaman)

Get the Picture by Bianca Bosker

Keberadaan jurnalis Bianca Bosker berubah ketika dia mendalami dunia seni. Dia menjadi tertarik dengan para seniman yang sangat antusias dengan warna-warna favorit mereka dan pecinta seni yang menggunakan kartu kredit mereka untuk menunjukkan bongkahan logam yang menurut mereka dapat mengubah dunia. Melihat hal tersebut, Bosker semakin terpaku pada pemahaman mengapa seni itu penting dan bagaimana dia dapat terlibat dengan seni lebih dalam.

Dalam Get the Picture, Bosker terjun ke dalam pusat seni dan orang-orang yang berkecipung di bidang itu seperti galeri, kolektor, kurator, dan seniman. Buku ini mengisahkan momen-momen seperti saat dia merentangkan kanvas sampai jari-jarinya melepuh, menghadiri pesta-pesta papan atas yang penuh dengan kolektor miliarder, dan memaksakan dirinya untuk menatap sebuah patung selama berjam-jam sambil bekerja. Melalui ini semua, dia menemukan perspektif hidup yang lebih luas.

(Terbit 2 Februari – 384 halaman)

Private Equity by Carrie Sun

Buku ini merupakan sebuah memoar mencekam dari Carrie Sun, putri seorang imigran Tiongkok, Carrie berprestasi di sekolah, lulus lebih awal dari MIT, dan menaiki tangga perusahaan, semuanya demi mengejar impian Amerika. Namun pada usia 29 tahun, dia meninggalkan pekerjaannya sebagai analis, keluar dari program MBA, dan terjebak dalam pertunangan yang tidak menyenangkan. Jadi ketika dia mendapat kesempatan langka untuk bekerja di salah satu hedge fund paling bergengsi di dunia, dia tahu dia tidak bisa mengatakan tidak.

Dia mengatur kehidupan pekerjaannya dan menjadi tangan kanan seorang investor yang dapat memindahkan gunung dan pasar hanya dengan satu panggilan telepon. Dunia yang penuh kemewahan terbuka baginya, dan Carrie mengetahui bahwa uang dapat menyelesaikan hampir segalanya. Namun ketika ia bermain di level tertinggi, Carrie segera mendapati identitasnya ditelan seluruhnya oleh pekerjaan. Ketika kesehatan fisik dan mentalnya memburuk, dia mulai memikirkan kembali apa arti menyia-nyiakan hidup.

Private Equity adalah kisah universal tentang penemuan jati diri, keberanian menanyakan apa yang ingin kita korbankan untuk mencapai puncak, dan apa yang diperlukan untuk melepaskan diri dan meninggalkan semuanya. Dengan mengkaji hubungan kita dengan pekerjaan, kisah Carrie menerangi perjuangan untuk mencapai keseimbangan di dunia yang ekstrem: efisiensi dan kelebihan, status dan aspirasi, kekuasaan dan kekayaan.

(Terbit 13 Februari – 352 halaman)

There’s Always This Year by Hanif Abdurraqib

Buku ini menceritakan refleksi pribadi yang menyentuh tentang bola basket, kehidupan, dan rumah, dari penulis finalis Penghargaan Buku Nasional A Little Devil in America.

Tumbuh besar di Columbus, Ohio, pada tahun 1990-an, Hanif Abdurraqib menyaksikan era keemasan bola basket, di mana legenda seperti LeBron James ditempa. Kecintaannya terhadap basket membawa Abdurraqib ke dalam eksplorasi yang kaya nilai historis dan emosi tentang apa arti sukses, keunggulan, dan harapan.

Buku ini memberikan sugesti positif bahwa tahun ini adalah tahun kemenangan, penuh dengan kegembiraan, kesakitan, solidaritas, kenyamanan, kemarahan, dan harapan. Apa pun topik yang menjadi fokus perhatiannya (bola basket, musik, atau pertunjukan), tulisan Hanif Abdurraqib indah bak puisi, mendalam, dan selalu menjadi seruan radikal tentang bagaimana kita harus mempertimbangkan kembali cara kita berpikir tentang budaya, negara, dan diri kita sendiri.

(Terbit 26 Maret – 352 halaman)

Teks: Siti Mahdaria