Di sebuah padang rumput nan luas, seusai makan dengan lahapnya, seekor rusa merasa kehausan. Ia pun lantas mencari sumber air di sekitar sana. Tidak lama kemudian, ia melihat sebuah danau kecil yang airnya sangat bening. Tidak tahan dengan dahaganya, ia pun langsung meminum air tersebut. Setelah puas meminum air tersebut, sang rusa kemudian mulai melangkah pergi.
Namun, sesuatu menarik perhatiannya. Di air yang sangat bening itu, ia melihat pantulan dirinya. Tanduknya yang kokoh dan indah membuat sang rusa melihat betapa gagah dirinya. Ia kemudian menggerakkan tanduknya untuk memastikan bahwa bayangan di air itu adalah dirinya. Ia lantas bergumam, “Betapa indah tandukku ini. Aku baru menyadari bahwa selain kuat, tanduk ini dapat aku gunakan untuk mempertahankan diri. Sungguh menawan!”
Ia pun terus mengagumi tanduk di atas kepalanya. Dari kepala, ia memperhatikan bagian tubuh yang lain. Ketika ia melihat kakinya, sang rusa tampak kecewa. “Kakiku ternyata panjang, namun kecil. Sungguh tidak sebanding dengan keindahan tandukku. Mengapa kakiku jelek seperti ini?” keluhnya.
Tanpa disadari, di dekat danau tersebut, seekor harimau sedang mengintai sang rusa. Sembari bersembunyi di balik semak-semak memperhatikan calon mangsanya, sang harimau pun mempersiapkan diri untuk berlari mengejar sang rusa. Namun, saat hendak keluar dari persembunyiannya untuk menyantap buruan, burung-burung di sekitar semak persembunyiannya terbang karena terkejut.
Mendengar suara burung beterbangan, sang rusa pun terkejut. Saat itulah, ia sadar akan adanya bahaya yang mengancam. Ketika dirinya melihat sang harimau, ia pun langsung berlari menjauhi semak belukar. Dengan kakinya yang kurus namun kuat, sang rusa terus berlari. Di belakangnya, sang harimau mengejar sekuat tenaga dengan perut lapar.
Ternyata, kaki yang kecil itu membuat sang rusa bergerak dengan lincah. Dengan seluruh kekuatannya, ia pun akhirnya berhasil lari menjauh dari sang harimau dan masuk ke hutan untuk bersembunyi.
Selamat dari marabahaya, sang rusa langsung merasa lega. Sang rusa pun tersenyum dan mengagumi kekuatan kaki dan kecepatan larinya. “Terima kasih kakiku. Ternyata, walau bentukmu jelek, kekuatanmu tetap sangat kuat. Berkat bantuanmu, sang harimau tidak berhasil memangsaku. Meskipun kecil dan kelihatan kurang indah, kamu telah menopang tubuhku dengan kuat sehingga diriku bisa lari dengan cepat!”
Dear Readers,
Ingat, semua yang diciptakan Tuhan pasti memiliki manfaat dan kegunan masing-masing. Oleh karena itu, jangan sampai kita terpuruk oleh keadaan yang serba kurang, minim dan tidak nyaman. Anda tidak akan pernah dapat menduga manfaat tersembunyi yang terkandung.
Saat menghadapi kegagalan, mungkin Anda sering merasa malu untuk bercerita kepada teman-teman Anda. Sering sekali kita akan mencoba menutupi kegagalan kita masing-masing. Saat mengalami hal yang buruk, kita cenderung takut untuk menceritakan pengalaman kita karena dianggap akan memalukan diri kita. Sebenarnya, jika kita memilih untuk memandang sisi positifnya, semua kejadian yang kita anggap negatif memiliki hikmah masing-masing. Ketika kita mengalami kegagalan, kita dapat belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama. Saat kurang berhasil di satu bidang, kita memiliki kesempatan untuk mengevaluasi diri dan mencari tahu hal apa yang dapat dikembangkan. Saat hal buruk terjadi, kita dapat berehat sejenak untuk mengambil langkah terbaik guna mencapai impian kita.
Dengan “kacamata” pola pikir yang lebih positif dan berdasarkan kepada keyakinan bahwa semua yang terjadi memiliki hikmah masing-masing, kita akan lebih terbuka dalam menerima hasil akhirnya. Dengan pola pikir positif, kita akan mampu menjadi insan-insan luar biasa yang selalu siap dalam menghadapi segala ujian dan cobaan. Dengan cakrawala pandang yang positif, kita akan menjadikan halangan dan rintangan sebagai minyak motivasi demi mencapai kesuksesan yang kita dambakan.
Oleh karena itu, marilah kita membuka pikiran, melapangkan hati dan meluaskan batin agar kita mampu menjadi manusia yang selalu bersyukur atas segala karunia-Nya.
Terus berjuang. Syukuri apa yang ada. Maksimalkan potensi. Raihlah kesuksesan!
Salam sukses luar biasa!