NOBARIA, BONDING CERIA PPIA DI TENGAH PANDEMI

Dalam rangka mempererat hubungan antar pengurus, PPIA Victoria mengadakan acara Nobaria (Nongkrong bareng Anak Victoria) pada hari Sabtu (7/8/2021). Nobaria kali ini merupakan Nobaria yang ketiga dan terakhir setelah tanggal 27 Maret dan 16 Mei sekaligus Nobaria pertama yang diadakan secara virtual melalui Zoom.

Acara cengkerama virtual ini mengundang perwakilan PPIA dari berbagai universitas di Victoria, antara lain Deakin University, RMIT, University of Melbourne, Swinburne University, dan Monash University. 

Sebagai pembuka acara, PO Nobaria Felicia Budiman menyampaikan pesan bagi para anggota untuk bersenang-senang terlepas dari Nobaria yang terpaksa diadakan secara virtual. “Semoga semua masih bisa have fun dan kita semua bisa memanfaatkan event ini,” ujarnya. 

Meskipun terkendala format virtual, Nobaria tetap menyajikan permainan seru yang terbagi dalam tiga ronde: riddle atau teka-teki, Family Feud seperti game show terkenal asal Amerika dengan nama yang sama, dan terakhir debat. Untuk permainan teka-teki dan Family Feud, panitia yang hadir dibagi menjadi delapan kelompok.

Berbeda dengan ronde teka-teki dimana setiap kelompok menjawab pertanyaan teka-teki tanpa harus berpacu dengan kelompok lain, ronde Family Feud mengadu satu kelompok dengan kelompok yang lain untuk mencari poin sebanyak mungkin. Nantinya empat kelompok dengan poin terbanyak akan melaju ke ronde debat yang terdiri dari ronde semifinal dan final. 

Untuk ronde debat sendiri, keempat kelompok dibagi menjadi dua babak dengan topik ringannya masing-masing. Setiap kelompok diberikan waktu untuk berdiskusi sebelum memulai perdebatan dimana setiap kelompok diberikan dua kali kesempatan untuk menyampaikan argumen mereka. Setiap kesempatan berargumen berdurasi satu menit, sehingga durasi total satu babak debat menjadi empat menit. Nantinya, pemenang debat akan ditentukan melalui sebuah polling

Tentu saja, topik debat teramat sangat ringan dengan topik seperti perdebatan Indomie kuah melawan Indomie goreng dan apakah topping nanas layak diletakkan di atas pizza. Meskipun begitu, setiap kelompok mampu menyajikan perdebatan yang seru dengan poin argumen yang menarik. 

Event bonding virtual ini penting untuk menjaga hubungan antar PPIA di tengah suasana pandemi, terutama mengingat setiap PPIA akan disibukkan dengan event masing-masing; PPIA Deakin dengan Springnation, PPIA RMIT dengan konser virtual Indonation, dan tentu saja, PPIA VIC dengan event Temulawak bulan November nanti.  

Teks dan foto: Jason Ngagianto