Final UEFA Champions League 2021/22 – Courtois Gemilang, Liverpool Gagal Raih Treble

Liverpool gagal meraih tiga gelar musim ini setelah dikalahkan Real Madrid 0-1 di final Liga Champions musim 2021/22. Bersamaan dengan itu, Real Madrid semakin mengokohkan pamornya sebagai tim spesialis Liga Champions dengan total gelar juara sebanyak 14 kali, dimana musim ini merupakan gelar kelima dalam sembilan tahun terakhir. 

Ricuh Penyebab Penundaan 

Pertandingan dilangsungkan di Stade de France di Saint-Denis, Perancis pada hari Sabtu (28/5) pukul 21:36 waktu setempat. Alasan waktu dimulainya pertandingan yang tergolong “aneh” adalah terjadinya penundaan selama 30 menit lebih dari waktu mulai awal yaitu pukul 21:00, disebabkan oleh bentrok antara pihak polisi dan penonton dari kubu Liverpool yang tidak bisa memasuki stadion. 

Kisruh antara kepolisian dan para suporter disayangkan oleh berbagai pihak, seperti anggota parliament Inggris Ian Byrne, mantan pemain Liverpool seperti Kenny Dalglish dan Jamie Carragher, walikota Liverpool Joanne Anderson, serta anggota Kementerian Olahraga Perancis Amélie Oudéa-Castéra. Meskipun demikian, berbagai pihak memiliki pendapat berseberangan terhadap penyebab kerusuhan tersebut; Castéra menyalahkan sikap pendukung Liverpool, sedangkan tokoh-tokoh dari Inggris menyalahkan penanganan situasi yang buruk dari pihak kepolisian dan keamanan stadion. 

Sebagai informasi, stadion tempat berlangsungnya pertandingan sempat berganti dua kali; awalnya final akan diadakan di Allianz Arena di Munich, Jerman sebelum dipindah ke Krestovsky Stadium di Saint Petersburg, Rusia. Namun karena situasi invasi Rusia ke Ukraina, UEFA pada akhir Februari memutuskan untuk memindah stadion ke Stade de France di Saint-Denis, Perancis. 

Satu Gol Penentu 

Sejatinya Liverpool tampil dominan dalam pertandingan dengan melepaskan sebanyak sembilan tembakan mengarah ke gawang dibandingkan dengan Real Madrid yang hanya memberikan satu sepakan ke gawang Liverpool, yang mana sepakan tersebut berujung gol. 

Thibaut Courtois

Adalah Thibaut Courtois, penjaga gawang Madrid asal Belgia yang muncul sebagai man of the match yang berhasil menangkis tendangan Mohammed Salah dkk sebanyak sembilan kali sepanjang jalannya pertandingan. Penyelamatan Courtois sebanyak sembilan kali menjadi jumlah penyelamatan terbanyak dalam babak final Liga Champions sejak musim 2003/04. 

Setelah gol Karim Benzema di penghujung babak pertama dianulir offside, Madrid berhasil menjebol gawang Liverpool di menit ke-59 babak kedua lewat pemain muda Vinícius Júnior. Setelah berhasil lolos dari kawalan bek sayap Trent Alexander-Arnold, Vinícius menerima umpan datar dari Federico Valverde dan menjebol sisi gawang yang tidak dijaga kiper Liverpool, Alisson. 

Menyusul hasil pertandingan ini, Real Madrid merengkuh gelar juara Liga Champions yang ke-14, terbanyak dalam sejarah perhelatan Liga Champions. Di sisi lain, Liverpool yang sebelumnya mendapatkan gelar juara Piala Liga dan Piala FA harus puas dengan torehan dua gelar pada musim ini dari potensi empat gelar. 

Teks: Jason Ngagianto 

Foto: Berbagai sumber