OZIPmates yang budiman, Selamat Tahun Baru 2024.
Tahun baru kali ini kita akan bersama-sama mengunjungi Kampung Tobati yang berada di Teluk Youtef, Kota Jayapura, Papua. Teluk Youtefa memiliki pemandangan alam yang indah yang terdiri dari hamparan hijau hutan mangrove dan sagu serta hamparan biru air laut Teluk Youtefa dengan dua pulau cantik yang terletak di tengahnya, yakni Pulau Tobati dan Pulau Engros.
Tobati sendiri bermakna sebagai kampung matahari terbit oleh ke-12 sukunya dan dikenal dunia internasional sangat mirip dengan Bora-Bora di Polinesia yang amat tersohor. Siapa sangka bila di Indonesia Timur juga ada tempat yang luar biasa indahnya bukan?
Kampung Tobati lebih dikenal wisatawan asing karena sistem ekowisata bakaunya terjaga baik. Kawasan tersebut memiliki situs prasejarah megalitik Gunung Srobu yang sangat bernilai strategis bagi sejarah Melanesia purba. Masih banyak juga keluarga lokal yang mendiami rumah-rumah moyang mereka yang disebut rumah Sway dan rumah Kariwari khusus diperuntukkan bagi kepala adat.
Di Kampung Tobati ada sebuah area yang disebut Lapangan Timbul Tenggelam yang akan tertutupi oleh air pasang dan kembali muncul ketika air surut. Tak jauh dari sana, ada Pulau Metu Debi yang jadi destinasi wisata rohani, sejarah, dan alam. Kampung Tobati sendiri merupakan pusat penyebaran agama Kristen Protestan di Jayapura.
Keberadaan situs megalitik Gunung Srobu yang lengkap dengan tinggalan struktur pemukiman masyarakat Srobu yang telah hidup pada 1,720 tahun yang lalu atau sejak abad ke-3 hingga ke-4. Jejak detail arca kuno juga menunjukkan peradaban yang luar biasa maju pada masa itu.
Pemerintah Jayapura berkoordinasi dengan 10 desa untuk memperkenalkan kuliner lokal Jayapura bagi wisatawan yang berkunjung. Diantaranya papeda, sate ulat sagu, udang selingkuh (persilangan udang air tawar dan laut), pepes tongkol Papua, aunu senebre (ikan teri nasi goreng), serta dessert kue lontar dan martabak sagu yang sangat cocok ditemani es buah Matoa segar.
Travel, enjoy and learn. Ayo kunjungi Indonesia.
Teks: Rio S. Migang | Maryland, USA
Foto: Istimewa (berbagai sumber)
