Beda Satu Hari Remembrance Day dan Hari Pahlawan

Masyarakat Indonesia tentunya sudah sangat akrab dengan dengan Hari Pahlawan yang jatuh setiap tanggal 10 November. Namun menariknya, pada tanggal 11 November masyarakat Australia juga memperingati ‘Hari Pahlawan’ tersendiri yang dikenal dengan Remembrance Day. 

Sejarah Remembrance Day 

Remembrance Day diperingati bukan hanya di Australia, tapi di setiap negara yang termasuk dalam persemakmuran Inggris (Commonwealth). Tidak berbeda jauh dengan Hari Pahlawan Indonesia, Remembrance Day merupakan hari dimana warga mengheningkan cipta untuk mengenang tentara yang telah gugur.   

Tanggal 11 November dipilih karena tanggal tersebut menandai berakhirnya konflik dalam Perang Dunia I. Pertempuran berakhir pada tanggal 11 November 1918 pukul 11 siang, sebagaimana dinyatakan dalam Armistice of 11 November 1918 yang ditandatangani oleh pihak Sekutu dan pihak Jerman. Adapun Perang Dunia I resmi berakhir pada tahun 1919 setelah penandatanganan Perjanjian Versailles. 

Remembrance Day pertama kali diperingati pada tahun 1919, waktu itu dikenal sebagai ‘Armistice Day’ mengacu ke gencatan senjata (armistice) tahun 1918. Namun setelah Perang Dunia II, pemerintah Australia menyetujui saran dari Britania Raya untuk mengubah nama menjadi Remembrance Day agar bisa mengenang tentara gugur dari kedua Perang Dunia tersebut. Sejak saat itu, Remembrance Day menjadi hari peringatan tentara Australia yang gugur dari semua jenis medan perang. 

Sedikit perubahan dalam tradisi Remembrance Day di Australia: pada tahun 1946 sampai 1970-an, Remembrance Day sempat berubah menjadi Remembrance Sunday, merujuk ke hari Minggu terdekat dari tanggal 11 November. Namun sejak tahun 1980-an, Remembrance Day kembali dirayakan setiap tanggal 11 November. 

Mengheningkan Cipta 

Lalu bagaimana warga Australia memperingati Remembrance Day? 

Secara umum, warga Australia dianjurkan untuk mengheningkan cipta selama satu menit pada pukul 11 siang. Perlu diketahui bahwa Remembrance Day di Australia bukan termasuk hari libur nasional. 

Beberapa kegiatan memperingati Remembrance Day antara lain adalah kegiatan membaca puisi & sejarah perjuangan tentara Australia, upacara dalam tugu peringatan perang & sekolah, dan mengheningkan cipta dalam jalanan dengan iringan terompet memainkan lagu “Last Post”. 

Bunga poppy merah yang identik dengan pengenangan tentara gugur juga tidak lepas dari Remembrance Day. Bunga buatan tersebut dikenakan pada Remembrance Day atau disebar di tugu peringatan perang. Di Australia, bunga poppy dujual oleh Returned and Services League of Australia (RSL) sebagai bentuk penggalangan dana. 

Untuk tahun ini, Australian War Memorial akan memperingati Remembrance Day mulai pukul 10.45 AEDT pada tanggal 11 November, lebih tepatnya di Captain Reg Saunders Courtyard. Acara peringatan tersebut akan disiarkan oleh ABC TV.

Hari Pahlawan 

Di sisi lain, sehari sebelum Remembrance Day, masyarakat Indonesia memperingati Hari Pahlawan. Peringatan Hari Pahlawan bertepatan dengan peringatan Pertempuran Surabaya tahun 1945; cuplikan sejarah yang erat hubungannya dengan usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia. 

Dimulai dari kedatangan tentara Sekutu setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, ketegangan semakin meningkat ketika pihak Belanda mengibarkan bendera Belanda tanpa persetujuan Pemerintah RI di Hotel Yamato di Surabaya. Akibatnya, masyarakat Indonesia yang marah merobek bagian biru dari bendera Belanda menyisakan warna merah-putih sebagai warna bendera Indonesia. Insiden penyobekan bendera tersebut menyulut pecahnya konflik antara tentara Indonesia dan tentara Inggris pada tanggal 27 Oktober 1945. 

Pada tanggal 29 Oktober 1945, gencatan senjata disetujui oleh kedua belah pihak. Namun, konflik kembali berlanjut setelah pimpinan tentara Inggris untuk Jawa Timur, Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby, tewas dalam bentrokan dengan sekelompok milisi Indonesia. Insiden ini menyebabkan pihak Inggris mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang isinya meminta Indonesia menyerahkan senjata dan menghentikan perlawanan kepada pihak Sekutu. 

Rakyat Indonesia yang tidak terima dengan isi ultimatum tersebut mulai berperang melawan tentara Inggris pada 10 November pagi. Tidak lupa juga adalah pidato Bung Tomo yang membakar semangat para pejuang Indonesia pada saat itu dibarengi dengan dukungan tokoh agama seperti KH. Hasyim Asy’ari. 

Pertempuran berlangsung selama tiga minggu dan memakan korban sebanyak 10,000 pejuang Indonesia serta 2,000 tentara Inggris. Sebanyak 200,000 warga Surabaya terpaksa harus mengungsi. Namun, hari itu menjadi inspirasi bagi rakyat Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan mereka. 

Mengenang Revolusi 

Hari Pahlawan di Indonesia biasa diperingati dengan berbagai macam kegiatan. Mengunjungi museum sejarah dan taman makam pahlawan (TMP), mengikuti karnaval atau festival, dan menjalankan kegiatan bakti sosial merupakan beberapa contoh kegiatan yang biasa dilakukan selama Hari Pahlawan di Indonesia. 

Parade Surabaya Juang

Lalu ada juga kegiatan yang lebih unik, seperti pertunjukan teatrikal yang diadakan oleh SD Muhammadiyah Manyar, Gresik tahun 2017, pawai obor oleh warga Polewali Mandar Sumatera Barat juga pada tahun 2017, dan Parade Surabaya Juang yang diikuti oleh warga Surabaya sejak tahun 2008. 

***

Bagaimana dengan OZIPmates di Australia? Hari peringatan manakah yang akan diikuti oleh OZIPmates—Remembrance Day atau Hari Pahlawan? Apapun pilihan OZIPmates, kita harus terus mengenang jasa pahlawan dan pejuang yang mendahului kita. Jangan sampai kita lupa–lest we forget

Teks: Jason Ngagianto 

Foto: Berbagai sumber