Mengenal Ragam Kopi Nusantara

International Coffee Day diperingati setiap tangggal 1 Oktober setiap tahunnya. Australia dan Indonesia adalah dua negara penganut coffee culture yang sangat kental dan “ngopi” adalah bagian dari gaya hidup. Indonesia sebagai negara produsen kopi yang mendunia, memiliki karakteristik kopi yang unik sesuai area perkebunannya, cara pengolahan, penyajian hingga cara menikmati kopinya. Berikut informasi tentang keragaman kopi nusantara dan keunikannya!

Kopi Aceh Gayo 

Siapa yang tidak kenal dengan kopi Aceh Gayo? Sudah tersohor kenikmatannya dan menghasilkan sebagian besar jenis kopi Arabika terbaik dan terbesar di Asia. Kopi yang berasal dari tanah Gayo, Aceh Tengah ini paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia dan juga diekspor ke luar negeri. Kopi Gayo memiliki kekhasan aroma yang berbeda dengan kopi-kopi lain di Indonesia. Cita rasa kopi Gayo terasa lebih pahit dengan sensasi gurih pada setiap tegukan, tingkat keasaman rendah dan aromanya sangat tajam menjadikan kopi ini favorit dunia.

Kopi Sumatera

Kopi Sumatera yang paling terkenal di dunia berasal dari Sumatera Utara diantaranya kopi Sidikalang, Lintong dan Mandailing. Ditanam di ketinggian dan kontur tanah ideal, menjadikan kopi Sumatera berkualitas terbaik dan laris bahkan di level internasional. Beberapa ahli kopi mengatakan kopi Sumatera unik dengan aroma rempah dan earthy meskipun bercita rasa berat dan kompleks dibanding jenis kopi lain. Diproses dalam dua cara yaitu semi-washed dan dry-processed sehingga kopi Sumatera bertekstur halus dan berbau tajam.

Kopi Jawa

Kopi yang memiliki keunikan cita rasa beraroma rempah yang lahir secara alami menjadikan kopi Jawa begitu dinikmati. Meskipun tidak sekuat kopi Sumatera dan Sulawesi dari segi cita rasa dan aroma, tetapi kopi Jawa tetap memiliki penikmat karena aroma tipis rempah yang dihasilkan. Sebagian besar kopi Jawa melalui proses giling basah, yang membuat cita rasanya tidak terlalu kuat. Meski begitu kopi Jawa tetap diminati karena menurut beberapa ahli, tidak semua kopi nusantara mampu menghasikan kopi yang beraroma ‘rempah’.

Kopi Sulawesi 

Tana Toraja adalah tanah yang diberkahi karena kopi tumbuh subur dengan kualitas yang tak kalah baik dari kopi daerah lain. Rasa yang kuat dan kadar asam yang tinggi menjadikan kopi Toraja diminati pasar. Meskipun sering disebut bercita rasa mirip dengan kopi Sumatera, kopi Toraja memiliki bentuk biji yang lebih kecil, mengkilap dan licin pada kulit bijinya. Meskipun memiliki cita rasa asam, kopi Toraja memilki aroma earthy yang khas. 

Kopi Bali Kintamani 

Kopi yang berasal dari daerah Kintamani nan sejuk ini memang memiliki keunikan cita rasa buah-buahan yang asam dan segar. Hal tersebut dikarenakan kopi di Kintamani ditanam menggunakan sistem ‘tumpang sari’ bersamaan dengan tanaman lain seperti aneka sayuran dan buah-buahan. Itulah mengapa biji kopinya meresap rasa buah seperti jeruk. Kopi Bali Kintamani juga memiliki cita rasa yang lembut dan ringan. Bagi kamu yang baru belajar menyukai kopi, kopi Bali Kintamani bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dicicipi.

Kopi Papua Wamena 

Kopi yang berasal dari wilayah timur Indonesia ini tumbuh pada ketinggian 1.500m dengan suhu 20 derajat. Kopi Papua Wamena memiliki tingkat keasaman yang rendah, cita rasa ringan dan keharuman tajam yang nikmat. Kopi ini berkualitas tinggi karena para petani menanam kopi ini secara organik tanpa menggunakan bahan-bahan kimia. Untuk kamu yang menyukai kopi dengan rasa ringan dan lembut, aroma tajam yang nikmat serta tekstur yang nyaris tanpa ampas, kopi Papua Wamena adalah pilihan yang pas.

Kopi Flores Bajawa

Flores terkenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan ternyata juga menghasilkan kopi yang tak kalah nikmatnya. Kopi Flores Bajawa berasal dari Kabupaten Ngada, yang di kelilingi oleh pegunungan yang masih aktif dan tanah yang mengandung andosol subur dari abu gunung berapi, yang ternyata sangat baik untuk menanam kopi. Kopi ini melalui proses giling basah, beraroma fruity dan sedikit bau tembakau pada after taste-nya. Sangat unik, bukan?

Kopi mana yang pembaca OZIP paling sukai?

Teks: Evelynd disarikan dari majalah.ottencoffee.co.id

Foto: Berbagai sumber