Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) Tayang di Padang

Festival Sinema Australia Indonesia (FSAI) kembali diselenggarakan untuk kesembilan kalinya dari 31 Mei hingga 23 Juni 2024 di sepuluh kota di Indonesia: Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang, Surabaya, Mataram, Makassar, Manado, Samarinda, dan Balikpapan. Untuk kali ini, OZIP meliput acara FSAI di Padang yang berlangsung pada 13 – 14 Juni 2024 di XXI Transmart Padang.

Rangkaian FSAI ini dibuka secara resmi oleh Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams. “Film yang ditayangkan tidak hanya film-film dari Australia, tetapi ada juga film yang dihasilkan oleh alumni Australia yang berbakat dan berprestasi dari Indonesia,” ungkap beliau pada sambutannya. Penny juga mengajak penonton untuk menikmati film lain yang ditayangkan di FSAI 2024, seperti Talk to Me, Scary Girl, I Am Woman, dan Blueback.

Selain screening film di bioskop, FSAI juga mengadakan acara Masterclass, yaitu workshop tentang pembuatan film bersama sejumlah filmmaker internasional. Kegiatan tersebut dilaksanakan bekerjasama dengan program studi Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Padang (UNP). Salah satu pembicara Masterclass adalah Steve Jaggi, CEO Jaggi Entertainment. Steve juga merupakan produser film Love is in the Air, film yang ditayangkan pada opening reception FSAI kali ini.

Love is in the Air menceritakan kisah seorang pilot pesawat amfibi dari sebuah maskapai penerbangan kecil di bagian utara Queensland yang jatuh cinta kepada pria yang diutus untuk menutup bisnis keluarganya. Adapun sebelum film diputar, Steve menyapa penonton dan menceritakan proses pembuatan film di Queensland, Australia, karena wilayah tersebut memiliki pemandangan yang indah.

Love is in the Air mendulang respon cukup positif dari para penonton. “Film Love is in the Air ini cukup seru ditonton, mudah dinikmati banyak orang dan relatable pada isu yang diangkat tentang kekeluargaan, determinasi, serta romansa,” ujar Akbar, salah satu penonton. Penonton lain yang sebagian besar terdiri dari dosen dan mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UNP mengikuti rangkaian FSAI dengan antusias.

Bersamaan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Australia dan Indonesia, FSAI 2024 hadir sebagai event yang memiliki pengaruh besar dalam menciptakan koneksi dan mempromosikan pemahaman antar kedua negara melalui film.

Teks dan foto: Evelynd