Di masa ketika air bersih dapat diakses dengan mudah, Desa Takarai masih memerlukan 4 jam hanya untuk memperoleh air bersih. Desa dengan 684 penduduk ini terletak di Kecamatan Botin Leobele, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur. Maka dari itu, Solar Chapter Melbourne kembali berkomitmen bersama masyarakat Desa Takarai untuk menyediakan fasilitas air bersih di desa menggunakan pompa air bertenaga surya.
Solar Chapter Melbourne adalah satu dari empat cabang organisasi Solar Chapter, sebuah badan nirlaba yang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan krisis air bersih di Indonesia demi mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs) PBB nomor 6 mengenai Clean Water and Sanitation. Misi utama Solar Chapter adalah untuk bergotong royong bersama warga setempat dalam menciptakan perubahan positif dalam komunitas dengan fokus pada akses air bersih, pendidikan, dan pengembangan masyarakat. Dalam kurun waktu enam tahun, Solar Chapter telah berhasil menjangkau 21.468 penduduk dari 19 desa di Nusa Tenggara Timur.

Pada akhir tahun ini, Solar Chapter Melbourne berkesempatan untuk membantu membangun akses air bersih di Desa Takarai. Kekeringan ekstrim serta kondisi geografis membuat akses menuju sumber mata air lebih sulit bagi warga Desa Takarai. Setiap hari, warga termasuk anak-anak harus melintasi 1 km jalanan berbatu dan licin sembari membawa 4 – 6 jerigen air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dengan mata pencaharian utama sebagai petani, hal ini tentu menghambat aktivitas pertanian dan kesejahteraan hidup warga. Alternatif lain yang tersedia adalah membeli tangki air dari desa tetangga dengan harga Rp 250.000,00 untuk 5.000 liter air. Namun alternatif ini dinilai tidak efektif karena penghasilan rata-rata setiap keluarga hanya sekitar Rp200.000,00 per bulan.
Untuk menanggulangi permasalahan tersebut, Solar Chapter Melbourne berencana untuk membangun sistem pompa air bertenaga surya bersama warga desa. Dilengkapi dengan pipa transmisi dan panel surya, air dari sumber mata air terdekat akan dipompa ke titik tertinggi di desa dan akan dialirkan ke rumah-rumah warga dengan sistem gravitasi sebanyak 60.000 liter per harinya. Intensitas cahaya matahari yang cukup tinggi di Nusa Tenggara Timur dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan untuk pompa air di desa, sesuai dengan komitmen Solar Chapter dalam penggunaan energi terbarukan sesuai dengan SDGs nomor 13 Climate Action dan nomor 7 mengenai Affordable and Clean Energy.

Demi kelancaran implementasi proyek ini pada bulan Januari 2025, dana sebesar Rp330.658.038,00 ditargetkan terkumpul sebelum bulan Desember 2024, dengan alokasi dana sebagai berikut:
Solar Chapter melihat warga Desa Takarai sebagai mitra karena warga tentu akan terlibat dari awal hingga akhir proyek ini. Warga ikut berkontribusi sebesar Rp350.000.000,00 untuk biaya sistem pompa air dari dana pemerintahan desa. Selain bahu-membahu bersama warga Desa Takarai, gerakan ini juga didukung oleh Trisula Corporation dalam segi pendanaan proyek.
Dengan terpasangnya pompa air bertenaga surya ini, warga Desa Takarai diharapkan dapat menjalani hari-harinya dengan lebih mudah. Kami berharap warga tidak perlu lagi menghabiskan waktu, uang, dan tenaga mereka hanya untuk mengambil air bersih; warga diharapkan dapat mengikuti kegiatan produktif lainnya seperti bekerja, belajar, atau bahkan mengikuti kegiatan sosial. Akses air yang jauh lebih terjangkau juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga Desa Takarai. Kami berkomitmen untuk mengubah 3 – 4 jam akses air bersih menjadi 3 – 4 menit dari rumah.
Maka dari itu, Solar Chapter Melbourne mengajak OZIPmates untuk ikut andil dalam mewujudkan cita-cita Desa Takarai akan akses air yang mudah. OZIPmates dapat ikut berkontribusi dengan berdonasi dan membantu menyebarluaskan program serta isu air bersih ini. Untuk informasi lebih lanjut mengenai proyek ini, kunjungi linktr.ee/scmelbourne dan follow Instagram kami di @solarchaptermelb. Mari ikut serta, agar air bersih di Desa Takarai dapat dengan mudah #MengalirSampaiAnakCucu!

Teks dan foto: Solar Chapter Melbourne