Dari Kita, oleh Kita, untuk Kita

Berawal dari many years ago, jauh-jauh sebelum jaman COVID, jauh sebelum “craze” membuat WhatsApp Group berlangsung karena lockdown, dimana saya mengumpulkan beberapa klien untuk berkumpul ngopi; berlanjut dengan kelompok yang terus bertumbuh dan kemudian masing-masing klien mengajak keluarga. Belakangan hari makin meluas sejalan dengan bertambahnya animo publik (non-client) untuk ikutan. 

Bukan sebuah kebetulan kalau akhirnya visi-misi dari gathering-nya pun meluas menjadi sebuah community gathering, yang at least diadakan dua kali dalam setahun. Bahkan pernah dalam beberapa tahun diadakan sampai tiga kali, dengan fokus obrolan feng shui menjadi wider and broader topic

Topik utama tentu obrolan dan saling berbagi informasi seputar topik Budaya Tionghoa termasuk mengenai ilmu feng shui dan pengetahuan ba zi serta assorted life topics in general (from the perspective Eastern knowledge and wisdom). Terkandung juga harapan dan usaha untuk menjadikan setiap gathering-nya sebagai ajang saling kenal serta mempererat tali silaturahmi sesama diaspora yang ada di Melbourne and surrounding suburbs. Harapannya adalah supaya kita semua bisa kenal, lebih dekat dan hopefully membentuk ikatan yang baik bagi sesama anak bangsa yang ada di perantauan!

Tak bosan-bosannya saya selalu mengingatkan ke diri sendiri, serta juga berbagi mengajak teman-teman peserta gathering agar kita semua bisa lebih kompak. 

Saya ingat mengatakan: “Jika kita tidak mau menolong tidak apa-apa; tapi tolong refrain lah dari menyusahkan (misalnya: ngomongin, jelek-jelekin, dan sebagainya) orang lain! Kita tidak harus bersuka-suka atau berteman dekat dengan semua pihak; Tapi tolong refrain lah dari membenci apalagi memusuhi pihak lain!”

Dibawah ini adalah cuplikan kesan & pesan dari sebagian peserta yang hadir di acara gathering kemarin. Sebuah celebration dari, oleh, dan untuk kita bersama.

Thank you Pak Suhana for organising this gathering today. We are gathered here today thru your kindness to further infiltrate on our knowledge of Fengshui and a preview of what’s on hold for each and everyone of us in the coming Rabbit year 2023. Forever grateful and blessed with your knowledge!  Thank you once again for your tips on life improvement! 

“Selamat pagi Ko Suhana. Yesterday’s event is very good. Gathering is good for catching up after some time dan juga mengenal sesama yang masih belum kenal. Kisi-kisi tentang tahun depan untuk bersiap-siap menyambut tahun baru dan melaluinya dengan baik. Q and A-nya untuk menambah pengetahuan dan bisa dipraktekkan langsung karena something to do with our real life. Terima kasih banyak untuk acara gathering dan bimbingannya Ko Suhana. Have a Happy Christmas and Happy New Year!

Thank you Ko Suhana yang sudah membagikan info dan saran2 dalam menghadapi rintangan di tahun kelinci, panitia acara dan buat semua teman teman yang telah meluangkan waktu untuk hadir di acara gathering IndOz feng shui. Semoga kedepannya kita makin kompak dan selalu melestarikan kebudayaan kita agar anak, cucu, cicit, dan seterusnya tidak kehilangan identitas budaya.”

“Thank you Ko Suhana serta teman-teman semua yang hadir atas waktu dan kebersamaannya pada gathering kemarin. Thank you juga yummy food and drinks-nya. Tak lupa juga thank you Ko Suhana atas sharing-an mengenai sejarah onde hingga feng shui knowledges dan experience-nya. Much appreciated.

Till we meet again in person at the next gathering (Melbourne Feng Shui Community). Keep Healthy, Happy & Wealthy!

Sambutan dari Siauw Tiong Djin

Pada tanggal 17 Desember 2022, saya diundang oleh Suhana untuk mengikuti acara Dong Zhi Festival sekaligus persiapan menyambut tahun Kelinci.

Saya lalu diberi kehormatan untuk memberi komentar tentang pengalaman saya dalam penerapan prinsip feng shui yang saya terima dari Suhana.

Saya gunakan kesempatan ini untuk memberi beberapa contoh wejangan Suhana terkait pengaturan kantor dan rute perjalanan antar rumah dan kantor saya, dengan penekanan apa yang diwejangkan Suhana sangat masuk diakal, praktis dan penuh logika.

Cerita singkat ini dilanjutkan dgn pertanyaan tentang fenomena Tian (Universe), Ren (jati diri yang erat berkaitan dengan ba zi) dan Ti (tanah atau feng Shui).

Ini diajukan karena percaya atau tidak percaya, adanya “clash” atau “chiong” antara tahun macan dengan saya yang  ber-shio monyet, ternyata membawa dampak negatif ke hampir semua usaha yang saya kelola pada tahun 2022.

Suhana menjelaskan bahwa kombinasi ketiga faktor – Tian, Ren, Ti – inilah yang menentukan:

Dalam hal “clash” antar tahun simbol Tionghoa dan shio seseorang, Suhana memberi contoh yang mudah dimengerti, yaitu universe itu “fair”; setiap orang akan memperoleh giliran yang menguntungkan dan merugikan, bagaikan diperolehya sinar matahari atau tidak di waktu-waktu tertentu.

“Chiong” antar Shio dan tahun Tionghoa itu, bisa mempengaruhi berbagai hal penting kehidupan lain, di antaranya hubungan persahabatan, usaha dan karier.

The moral of the story is: ada baiknya memang mempelajari kemungkinan terburuk atau terbaik dalam berupaya atau pembuatan sebuah keputusan penting  berdasarkan pertimbangan ketiga faktor tersebut.

Beberapa pertanyaan dari hadirin mengenai pengaturan tempat bekerja, kamar tidur, letak pintu, dan berbagai hal feng shui lain, seperti biasa dijawab dengan ciri khas Suhana, gamblang, praktis dan masuk diakal.

Saya telah bersahabat dengan Suhana lebih dari 15 tahun. Saya bisa melihat bahwa Suhana yang tekun mendalami feng shui dengan sejubel pengalaman memberi wejangan feng shui ke clients dari berbagai macam latar belakang dan profesi di banyak negara, telah membuat Suhana seorang ahli dalam arti sesungguhnya, seorang maestro feng shui.  Untuk itu saya ucapkan selamat.

Teks: Suhana Lim dan Siauw Tiong Djin 

Foto: Suhana Lim