OZIPmates yang budiman,
Natal 2023 akan segera tiba, demikian pula perjalanan catatan harian wisata Indonesia akhir tahun ini akan ditutup ke mutiara ujung timur Papua Indonesia, Kampung Ugar. Mungkin OZIPmates sebagian besar belum pernah mendengar nama Kampung Ugar; melainkan, lebih familiar dengan Raja Ampat yang berada di barat Papua, destinasi unggulan Indonesia dengan diving dan snorkeling terbaik di dunia.
Kampung Ugar yang berada di distrik Kokas dalam Kabupaten Fakfak yang tak kalah spektakuler dari Raja Ampat. Bentang alamnya yang mempesona dengan gugusan pulau-pulau kecil serupa Raja Ampat, diimbuhi kehidupan para penduduk kampung yang ramah dengan ekspresi budaya Papua sangat kental. Papua selain dikenal sebagai tujuan para misionaris Kristen, ternyata di Kampung Ugar juga dapat dilihat Masjid Kuno Patimburak (1870), masjid pertama di Tanah Papua yang menandakan syiar Islam telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.
Di kawasan ini terekam sempurna jejak arkeologi lukisan prasejarah berusia ribuan tahun di tebing kapur (karst) Tapurarang dan Afofo. Uniknya, terdapat lukisan bumerang diantara bentangan tebing karst tersebut. Sepanjang perairan dapat ditemukan pemandangan unik seperti Air terjun Kitikiti yang bermuara langsung ke laut, bunker Perang Dunia II di Gua Jepang Kokas hingga padang savana Bomberay yang eksotis dan misterius. Alam yang indah tak hanya dihuni manusia, namun berdampingan dengan berbagai burung liar eksotis Papua seperti burung cendrawasih, burung nuri kabare dan kakaktua jambul kuning yang sejenis dengan yang di Australia.
OZIPmates yang berkunjung tentu tak ingin melewatkan kesempatan untuk menikmati kuliner lokal. Kuliner ikan kakap kuah kuning, tagas-tagas (sayur daun pepaya, singkong, ubi jalar dan bunga pepaya), martabak sagu, papeda, kue lontar Norohombi, aunu sanabre, aunuve habre hingga sarang semut yang unik!
Travel, enjoy and learn. Ayo kunjungi Indonesia.
Teks: Rio S. Migang | Washington D.C., USA | EcoPlan Australia & Singapura
Foto: Istimewa (berbagai sumber)
