Mengantisipasi Pemilu yang akan jatuh tahun depan Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Melbourne kembali mengadakan dialog dengan diaspora Indonesia pada hari Minggu (23/07/23) di Ruang Bhinneka KJRI Melbourne. Kali ini, PPLN dan Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) mengadakan dialog Pemilu dengan kelompok mahasiswa.
Dalam dialog kali ini, PPLN dan Panwaslu membuka panel dimana peserta dipersilahkan untuk bertanya seputar pemilu, dipimpin oleh Ketua PPLN Isvet Novera dan Ketua Panwaslu Mulyoto Pangestu. Acara dialog ini dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai universitas, antara lain dari Monash University dan University of Melbourne.
Berbagai pertanyaan yang muncul dalam acara bincang-bincang ini di antara lain mengenai data pemilih ganda dan mengenai perpindahan TPS dari Melbourne ke Indonesia. Selain itu, muncul juga pertanyaan mengenai kesiapan PPLN dalam mengadakan pemilu, belajar dari penyelenggaraan Pemilu pada tahun 2019 yang juga diadakan di KJRI. Guna mengantisipasi hiruk-pikuk Pemilu nanti, PPLN mengimbau warga yang tergabung dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk datang lebih awal.
Sebagai informasi, Pemilu di Melbourne akan dilaksanakan pada tanggal 10 Februari 2024, berlangsung di KJRI Melbourne dengan durasi longgar selama 10 jam. Adapun calon pemilih bisa mengecek status mereka sebagai DPT dalam dua tautan sebagai berikut:
DPT Online Nasional: https://cekdptonline.kpu.go.id/
DPT PPLN Melbourne: https://pplnmelbourne2024.id/
Selain itu, PPLN Melbourne juga dapat dihubungi melalu laman Instagram @ppln.melbourne , dengan nomor WhatsApp +61467466605 , atau melalui tautan laman web yang tertera di atas.
Teks dan foto: Jason Ngagianto
