Tepat pada hari Minggu (8/10/2023), cuaca pagi yang cerah di Argyle Square, Carlton menyemarakkan acara istimewa Festival Indonesia bagi warga Melbourne dan sekitarnya. Pertunjukan tahunan terbesar ini menjadi ajang bagi diaspora Indonesia di Melbourne untuk unjuk warna-warni budaya mereka. Tak hanya penampilan musik, nyanyian, atraksi seni, serta tarian daerah, tetapi juga pencak silat dan fashion show.
Menjelang hari yang semakin siang, antrian di booth makanan juga semakin panjang. Berbagai kuliner khas Indonesia dapat ditemukan di acara ini untuk mengobati kerinduan para perantau dengan tanah air. Selain itu, terlihat beberapa keluarga membawa karpet piknik untuk menikmati santap siang bersama. Pengunjung juga menyempatkan mampir ke booth SBS Audio Indonesia untuk berfoto dan mencoba peruntungan mendapatkan berbagai hadiah gratis dari booth Indomie.
Melanjutkan kesuksesan tahun lalu, Festival Indonesia 2023 kembali menggelar flashmob terbesar di Australia dengan menampilkan salah satu tarian tradisional Indonesia, Tari Tor-tor. Puncak kemeriahan terlihat dari antusiasme para penonton untuk mengikuti flashmob Tari Tor-Tor. Lapangan mulai dipadati dengan orang-orang yang berbaris mengenakan kain ulos sambil mengikuti gerakan yang dipandu oleh tim penari dari atas panggung. Ritme tarian yang sinkron dengan gerak tangan dan kaki yang sederhana menjadi daya tarik bagi pengunjung untuk mencoba tarian khas Batak, Sumatera Utara ini. Tarian masal ini menargetkan terpecahnya rekor MURI untuk kategori “The Most Tor-Tor Dancers Outside Indonesia”.
Vania, salah satu pengunjung festival, mengatakan “Senang sekali bisa menjadi bagian dari festival yang merayakan keberagaman budaya Indonesia”.
Salah satu pengunjung lainnya, Momo, juga mengungkapkan kegembiraannya hadir di festival yang penuh warna. “Pertunjukan luar biasa menampilkan budaya Indonesia dan membuat semua orang menari!”
Teks: Evelynd
Foto: Baiq Tazkya Nabila, Fransiscus Herry