Hari Gembira Multikultural Perwira

Hari Gembira Jejaring Multikultural (“Multicultural Networking Fun Day”) diadakan oleh Perwira VIC pada hari Sabtu (8/10/2022). Acara tersebut menunjukkan masyarakat multikultural Melbourne yang sangat beragam. 

Para tamu berkesempatan menikmati makanan, lagu-lagu, dan tarian dari berbagai belahan dunia. Negara-negara yang diwakili selain Indonesia, termasuk India, Korea, Singapura, Yaman, dan Malaysia.

Salah satu kios makanan adalah Diana’s Kitchen – saya sendiri mencoba nasi kuningnya, dengan bakwan jagung, tempeh goreng, dan telor balado yang benar-benar merupakan ciri khas Indonesia. Di sisi lain, ada adani tea dari Yaman. 

Saya juga menonton konser angklung dan gamelan, diikuti dengan penampilan K-Pop dan Bollywood dance. Dari tari-tarian budaya Indonesia, komunitas Bona Pasogit juga unjuk kebolehan dengan penampilan tari piring. 

Acara ini diselenggarakan oleh Perwira setelah dua tahun tanpa acara besar. Setelah pembatasan COVID diangkat, panitia Perwira langsung berencana untuk inisiatif acara yang baru dan segar. 

Presiden Perwira VIC, Diana Lestari mengatakan bahwa tujuan Hari Gembira Multikultural adalah untuk ‘merangkul multikultur’. 

Namun, Perwira masih ingin memberikan kesadaran pada Indonesia di masyarakat Australia. Menurut Diana, ada kekurangan kesadaran tentang Indonesia di setiap festival multikultur. Karena ini, Perwira mengundang beberapa tokoh-tokoh penting, termasuk politikus Frank McGuire selaku MP untuk Broadmeadows. Inisiatif ini mempunyai tujuan untuk ‘memperkenalkan Indonesia’ kepada warga Australia:

“Kita pernah hadir di beberapa event. Indonesia, kan, [termasuk] big community di Australia. Sayangnya, setiap acara-acara yang berupa multicultural, atau ada government, Indonesia kurang dikenal karena kita tidak pernah mengundang mereka,” jelas Diana. “Kita tidak bisa bilang tidak pernah, mungkin kurang untuk melibatkan mereka atau komunitas lain. Nah, ini mungkin salah satunya, kita menginisiatif, ‘Ini lho, ada Indonesia. This is how big we are.’” 

Penjualan yang hadir mencerminkan keberagaman dan perasaan diversitas harinya. Perwira tidak hanya mendukung toko-toko makanan dan hiburan, mereka juga melibatkan kios-kios untuk nasihat hukum, batik, dan lebih banyak lagi. Salah satu kios yang berdiri pada harinya adalah Purity, merek vitamin halal pertama di Australia. Bersamaan dengan itu, saya juga berkesempatan mewawancarai Michael Tjendara, founder dan CEO Purity. 

‘Rasanya sangat bangga ya, saya sebagai salah satu orang Indonesia dan juga saya mewakili brand saya sendiri,” kata Michael. “Diberikan kesempatan untuk hadir dan melihat entusiasme yang sangat tinggi dari komunitas Indonesia sendiri dan komunitas lain.” 

Selain itu, Michael jugamenggambarkan dukungan Perwira VIC untuk bisnis-bisnis baru dan kecil pada Hari Jejaring Gembira Multikultural. 

Dalam kata-kata Diana: “Makanya kita masukin namanya Multicultural Networking Fun Day. Next year we’re planning to have a bigger event – it’s a satay festival. Tapi satay-nya itu bukan cuma satay Indonesia. Kita mau mengundang semuanya berpartisipasi dan collaborate.”

Diana juga menjelaskan bahwa Multicultural Networking Fun Day adalah salah satu bagian perbaruan misi Perwira: “Kita mau expand dan invest, untuk lebih membuka diri.” 

Investasi itu dilakukan melalui promosi-promosi terhadap generasi pemuda Indonesia, yang harus tertarik untuk memperbarui budaya dan komunitas Indonesia. 

Yang paling terpenting dan sangat jelas adalah perasaan persaudaraan yang mencirikan Multicultural Networking Fun Day. OZIPmates tentunya rindu melihat perkumpulan golongan-golongan etnis berberda di Melbourne, yang penuh gembira dan perasaan kesatuan, dan acara ini seakan mampu mengobati rasa rindu tersebut. 

Teks: Victoria Winata

Foto: Berbagai sumber