VILTA Conference 2018 – Bangkitkan Semangat Berbahasa Indonesia

Victoria Indonesian Language Teacher Association (VILTA) menyelenggarakan konferensi tahunan pada Jumat, 9 Maret 2018 di Amora Hotel Riverwalk Richmond. Konferensi dengan tema “Reinvigorate Your Program” ini diikuti oleh 25 orang presenter yang terdiri dari para guru Bahasa Indonesia dan asisten bahasa di Victoria.  Konferensi diawali dengan penampilan band “The Gurus” yang dipandu oleh Ibu Astrid Dux yang membawakan lagu wajib nasional dan lagu tradisional Bali. Konferensi secara resmi dimulai dengan Presiden VILTA Ibu Susi Rekdale yang menjelaskan tentang program-program VILTA dan teknis konferensi. Selanjutnya, Konsul Jenderal RI Ibu Spica Tutuhatunewa menyampaikan, “Para guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa terutama guru yang mengajarkan bahasa Indonesia kepada generasi muda karena akan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.

Pembicara utama pada konferensi ini adalah Joel Backwell selaku Executive Director of International Education di Department of Education and Training Victoria. Dalam pidatonya, ia mengungkapkan,

“For all Indonesian language teachers, thank you for being a person in your school who brings the world to the students that you teach and inspires them to engage to the community around them.”

Pada sesi paralel, peserta konferensi terbagi pada enam ruangan berbeda sesuai dengan topik presentasi yang mereka minati. Topik konferensi sangat beragam, diantaranya bahasan mengenai kurikulum, praktik pembelajaran, metode mengajar, dan berbagai aktivitas di kelas. Hal menarik yang juga dibahas yaitu elemen-elemen budaya Indonesia seperti lagu kebangsaan, permainan wayang, kuliner local dan tradisi selama Ramadan. Selain sesi panel, juga tersedia satu sharing session yang dipandu oleh Erin McMahon selaku wakil presiden VILTA bersama Australia Indonesia Youth Association (AIYA) Victoria. Pada sesi bebas ini, para guru punya kesempatan untuk networking dan saling berbagi pengalaman mengajar dengan menggunakan metode permainan dan teknologi digital.

Teks: Evelynd

Foto: Eric Mc Mahon