Walau terbatasi oleh pandemi COVID-19, semangat merayakan Hari Natal tetap kental terasa dalam komunitas Indonesia di Australia. Hal ini tampak terlihat dalam perayaan Natal virtual yang diselenggarakan oleh KJRI Melbourne, Rabu (23/12/2020) via Zoom.
Perayaan Natal virtual ini terdiri dari dua rangkaian acara, yaitu persembahan lagu Natal dari komunitas Indonesia di Australia diselingi oleh quiz berhadiah dari KJRI Melbourne.
Konjen Spica Tutuhatunewa juga hadir secara virtual, dimana beliau menyampaikan sambutan pembuka acara. “Kita mensyukuri bahwa walaupun dalam jumlah terbatas, kita sudah bisa berkumpul dalam kelompok kecil,” ujarnya mengacu kepada kelonggaran dari pemerintah pasca-lockdown.
Namun, kelonggaran yang diberikan pemerintah Victoria masih tidak cukup untuk menampung jumlah orang yang bisa hadir dalam perayaan Natal dalam komunitas Indonesia di Victoria. Oleh karena itu, untuk tahun 2020 hari Natal dirayakan secara virtual, begitulah tutur ibu Spica. “Karena kesehatan ibu dan bapak semua adalah prioritas bagi kita semua.”
Bukan sebuah rahasia bila tahun 2020 terasa seperti tahun yang penuh tantangan bagi semua orang. Meskipun demikian, ibu Spica tetap mengajak komunitas Indonesia untuk tidak patah semangat.
“Pada tahun ini kita menghitung berkat, berkat yang bisa memberikan kita optimisme memasuki tahun 2021,” katanya.
Secara keseluruhan ada tujuh persembahan lagu dalam perayaan Natal virtual KJRI. Satu lagu pembuka merupakan sebuah cover dari lagu gubahan “Ave Maria” persembahan Cornelia Pattiasina.
Sedangkan untuk enam lagu yang lain disuguhkan sepanjang acara virtual. Meskipun lagu Natal yang disajikan beragam, semuanya kental akan suasana natal yang penuh sukacita. Seperti misalnya Marthin Nanere dengan persembahannya memainkan lagu “Feliz Navidad” menggunakan gitar dan harmonika, atau duet Ningsih Milane dan Yana Silvianingsih menyanyikan “Hallelujah” karya Leonard Cohen dalam dua bahasa, yakni bahasa Arab dan Inggris.
Masih dalam topik lagu, rangkaian acara virtual KJRI juga mempersembahkan lagu Natal lainnya, seperti “Seribu Lilin” yang dinyanyikan oleh Tetty Hutagalung dan “Go Tell It on the Mountain” yang dipersembahkan oleh pasangan suami-istri Jeffry dan Nina Liando dalam bahasa Indonesia dan Inggris.
Rangkaian lagu Natal ini diselingi oleh quiz berhadiah yang dipandu oleh staf KJRI, Ratih Kombonglangi, dimana ada tiga pertanyaan yang mengisi waktu luang di antara berbagai penampilan lagu Natal.
Acara virtual ditutup dengan ucapan Natal dari pihak KJRI serta setiap hadirin acara virtual. Terlepas dari keadaan tahun 2020 yang terbilang penuh tantangan, suasana perayaan virtual penuh dengan antusiasme menyambut tahun yang baru.
“Semoga damai sukacita tahun 2020 menuntun kita memasuki tahun 2021 dengan penuh sukacita,” ucap ibu Spica.
Selamat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 untuk pembaca OZIP Magazine sekalian!
Teks: Jason Ngagianto
Foto: Dokumentasi pribadi
