Kampanye Melawan Kejahatan Transfer Uang bersama Forum “Australian Government Forum on Money Transfer Services”

Pernahkah Anda mengirimkan uang ke Indonesia atau ke negara lain? Sebagai seorang diaspora, jasa transfer uang menjadi sebuah layanan yang esensial dan penting. Tidak jarang kita melihat orang-orang mengirim ataupun menerima uang dari negara asal mereka untuk menyara kehidupan di tanah asing. Sayangnya, pola ini justru menjadi sebuah ‘ladang’ empuk bagi scammer dan illegal business yang efek dominonya menjalar hingga ke human trafficking, eksploitasi anak-anak, penjualan senjata api ilegal, dan perdagangan obat-obatan terlarang. 

Berangkat dari isu inilah AUSTRAC (The Australian Transaction Reports and Analysis Centre), lembaga pemerintah Australia yang mencegah pencucian uang dan kriminal berat lainnya dalam bidang keuangan, mengadakan forum “Australian Government forum on money transfer services” untuk pertama kalinya pada hari Kamis, 29 Agustus 2019. Bertempat di Multicultural Hub di jantung kota Melbourne, acara ini dihadiri oleh berbagai komunitas setempat, termasuk diantaranya Indonesia, India, Filipina, dan Vietnam. Tidak hanya di Melbourne, kampanye ini juga dilakukan di Sydney, Perth, dan Brisbane untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan resiko praktik transfer uang yang berlangsung selama September sampai November. 

Makan malam yang dipersembahkan oleh Colonial Café pun menjadi pembuka acara pada pukul 18:00. Sajian hidangan Malaysia memanjakan pengunjung sampai Philip Tan selaku MC membuka acara yang dilanjut dengan sambutan dari Mr. Peter Soros selaku AUSTRAC Deputy CEO yang dalam pidatonya menjelaskan lebih banyak tentang AUSTRAC dan masalah yang melingkupi kejahatan keuangan serta kerugiannya. Dalam sambutannya, Mr. Soros menekankan akan pentingnya mendaftar di AUSTRAC bagi penyedia layanan transfer. Bagi para penyedia layanan yang tidak bekerja sama, mereka dapat dijatuhkan hukuman berat hingga tujuh tahun penjara atau denda AUD 420.000. Selain mematuhi kewajiban hukum, mendaftarkan bisnis kepada AUSTRAC juga meminimalkan resiko eksploitasi criminal, termasuk terorisme.

Berlanjut ke inti acara, Dr. Nathan Newman yang juga merupakan AUSTRAC National Manager didapuk sebagai fasilitator untuk sesi tanya jawab oleh tiga panelis: Saliya Gunawardena (Manager, Intelligence Collaboration); Sarah Beattie (Manager, Regulatory Operations); dan Cang Nguyen (Manager, Risk Assessments).

Sesi tanya jawab yang memakan waktu kurang lebih satu jam ini dipenuhi dengan diskusi hidup bersama panelis yang sesekali berseloroh dan mengundang tawa peserta. Pertanyaan pertama datang dari ketua komunitas Vietnam di Victoria yang menanyakan tentang apa yang terjadi bagi mereka yang belum mendaftarkan bisnis mereka. Sarah Beattie selaku Manager of Regulatory Operations menyarankan untuk memberhentikan semua proses terlebih dahulu dan melaporkan bisnis mereka kepada AUSTRAC. Sebanyak tujuh orang audiens bertanya dan ketiga panelis saling bergantian menjawab pertanyaan para peserta. Beberapa peserta juga memiliki pertanyaan yang sama yang berkenan dengan registrasi diri di AUSTRAC.

Dr. Nathan Newman merangkum semua pertanyaan tersebut seraya menjawab, “It doesn’t matter if it’s personal or business. It depends on the process that takes place. They are providing the service and they are the one who must register.” Philip Tan kemudian kembali mengambil alih acara dan meminta semua hadirin untuk melakukan sesi foto bersama sebagai penutup rangkaian acara malam itu.

Ketika ditemui seusai acara, Dr Nathan Newman menjelaskan bahwa penerjemahan dokumen dalam berbagai bahasa yang dibagikan saat registrasi memastikan agar semua golongan masyarakat yang hadir dapat memahami intisari dan pentingya hal-hal yang telah dibincangkan. 

Lebih lanjut, Dr Newman juga menjelaskan alasan mengenai pentingnya komunitas dalam masalah kejahatan pengiriman uang. “How campaign wants working with the community, working with community groups, so they can use the right providers. That is why we are reaching out to the community groups, because we hope they will also help in tackling the issue and spread the message. Don’t use an unregistered remittance and if they do find one, please report it to AUSTRAC,” ungkapnya menjelaskan harapan dari terlaksananya acara ini. 

Apakah Anda ragu dengan jasa transfer uang Anda?

Bagaimana cara mengetahui apakah seorang penyedia layanan transfer uang telah teregistrasi dengan AUSTRAC? Salah satu hal yang membedakan penyedia layanan teregistrasi dan tidak adalah penyedia teregistrasi akan meminta identitas saat mengirimkan uang. Jika masih ragu, Anda dapat mengakses austrac.gov.au/remittanceregister.

Jika menemukan penyedia layanan yang tidak teregistrasi, Anda dapat turut melaporkan secara anonim ke formulir suspected unregistered remittance dealer yang dapat diunduh melalui austrac.gov.au/report

Untuk mendaftarkan bisnis transfer uang Anda dengan AUSTRAC, Anda dapat melakukannya  melalui laman austrac.gov.au/registernow dan mengisi formulir permohonan. 

Untuk info lebih lengkap kunjungi www.austrac.gov.au

Telepon: 1300 021 037 

Email: contact@austrac.gov.au

Teks: Mutia Putri
Foto: The Australian Transaction Reports and Analysis Centre