Joel Grant, Si Pemenang Junior Executive Award NAILA 2017

Dulu, Joel sama sekali nggak tahu ada bahasa Indonesia sampai akhirnya harus belajar karena kuliah jurusan Development Studies and Asian studies di Sydney University. Sekarang, Joel cinta mati sama Indonesia!

Kenapa tertarik belajar bahasa Indonesia?
Ketika belajar Asian Studies, dikasih pilihan belajar bahasa Tiongkok, Korea, atau Indonesia. Saya pilih Indonesia karena kata orang-orang paling gampang. Alfabetnya sama dengan alfabet Inggris. Hehehe….

Apa kesulitan terbesar yang dirasakan saat belajar bahasa Indonesia?
Sebenarnya bahasa Indonesia itu gampang, tidak pakai konjugasi seperti bahasa Prancis. Tapi bahasa Indonesia yang saya pelajari di kampus ternyata nggak bisa dipakai di Indonesia karena semua pakai bahasa gaul atau bahasa daerah. Jadi saya harus belajar sekali lagi!

Pernah mengalami peristiwa salah paham saat mengobrol dalam bahasa Indonesia?
Waktu mau makan di warung makan di Yogyakarta, saya ingin pesan nasi uduk. Tapi lupa namanya nasi uduk. Saya hanya ingat masaknya pakai kelapa. Jadi saya bilang sama penjualnya saya pesan nasi kelapa. Sayangnya saya salah ngomong, bilangnya nasi kepala. Alhasil yang datang nasi sop kepala ayam! Hahaha…

Apa kata-kata dalam bahasa Indonesia yang disukai?
Bahasa slang atau informal yang ditambahkan di kalimat, misalnya ‘dong’, ‘lho’, ‘deh’, ‘kok’, dan lain-lain. Di bahasa Inggris nggak ada yang seperti itu. Jadi saya suka banget memakai kata-kata itu, sampai dijuluki “Mas Dong” oleh teman-teman. Hahaha…

Apa keuntungan yang dirasakan karena bisa berbahasa Indonesia?
Bisa kerja di Indonesia. Saya dapat pekerjaan karena saya sudah lancar berbahasa Indonesia. Selain itu, kemarin saya menang kategori Junior Executive Award untuk kompetisi pidato berbahasa Indonesia yang diadakan oleh NAILA (National Australia Indonesia Language Awards).

Tips yang bisa dibagi kepada orang lain yang juga ingin mempelajari bahasa Indonesia?
Berteman dengan sebanyak mungkin orang Indonesia. Paksa diri Anda untuk belajar bahasa Indonesia. Saya ikut ACICIS (The Australian Consortium for ‘In-Country’ Indonesian Studies) dan belajar bahasa Indonesia juga di sana lewat kelas-kelasnya. Ikut student exchange supaya bisa tinggal dalam waktu cukup lama di indonesia, jadi bisa belajar kebudayaan langsung dari asalnya!

Teks: Mayseeta
Foto: Windu Kuntoro & Dok. Pribadi