Fashion Special Feature Story Nina Nikicio: Desainer Muda Berbakat Indonesia

By Dyota Maitri

Photographs by Dyota Maitri

 

OLYMPUS DIGITAL CAMERADitengah hiruk pikuk dunia fashion Indonesia, desainer muda berbakat Nina Nikicio datang dan ikut meramaikan industri mode bersama label andalannya NIKICIO. Berbagai penghargaan pun sudah ia dapatkan mulai dari Most Watched Designer of the Year by Elle Magazine Indonesia 2009, Best Young Indonesian Designer of the Year by Elle Magazine Indonesia 2010 sampai yang terakhir adalah The Fashion Machine by Rolling Stones Indonesia.

 

Keseriusannya dalam menekuni dunia fashion dapat terlihat dari berbagai studi fashion yang selama ini ia ambil. Setelah kembali dari sekolah Fashion Design di Lasalle College Singapura, pada tahun 2007 Nina memutuskan untuk mengambil studi Fashion Business di Jakarta sembari mendirikan label NIKICIO. Lulus dari Diploma Fashion Business tidak menghentikan Nina untuk melanjutkan sekolah. Saat ini, ia tercatat sebagai sebagai salah satu mahasiswi RMIT University dengan jurusan Fashion dan Textile Merchandising.

 

“Sejak SMP aku udah mulai suka fashion, tapi benar-benar into fashion saat belajar fashion pertama kali di Singapura. I got to learn more about fashion, its history, the making, and such thing. Now I feel like I have to the business side of fashion, and you know that the more you learn about something, the more you’ll fall in love with it,” ungkap wanita kelahiran 1985 ini mengenai awal kesukaannya terhadap fashion.

 

Dengan rancangannya yang terbilang sederhana namun tetap elegan, Nina berhasil membawa namanya sejajar dengan desainer-desainer besar di Indonesia. Ia mengakui bahwa konsep utama dari NIKICIO sendiri adalah menciptakan sesuatu yang siap pakai dan tidak termakan oleh waktu maupun gaya.

 

“I wanna make something that transcends time. I honestly don’t really like the concept of fast-fashion, you know when you buy some stuff and you’d just throw them away in the next three months because it’s not in the trend anymore,” ujar Nina.

 

NIKICIO tahun ini resmi menjalin kerjasama dengan department store Goods Dept di Jakarta, dimana mereka fokus pada mekanisme bisnis sedangkan Nina menggarap desain dan pembuatan baju selagi menjalani studinya di Melbourne. Koleksi Fall/Winter 2013 yang dipamerkan di Kemang bulan Juli lalu pun menjadi proyek pertama NIKICIO dan Goods Dept. Ketika ditanya apa yang menginspirasinya dalam merancang busana, Nina dengan santai menjawab rutinitas pagi dan traveling.

 

“Di koleksi yang terbaru, ide dan inspirasinya datang dari personal photo collection gue waktu liburan ke New Zealand. Suka banget sama foto-fotonya, karena semua pemandangan di sana bagus, kebanyakan warnanya hijau, kuning, dan biru.”

 

Ketika bangun tidur setiap pagi dan melihat koleksi fotonya yang terpajang di dinding, Nina merasa terinspirasi untuk membuat baju dengan mengambil warna dan pola dari apa yang ia lihat tersebut.

 

“Inspirasi gue sebenarnya nggak pernah yang macam-macam. Something that is personal that you could easily relate to. And it’s just as simple as your morning routines,” kata Nina.

 

NIKICIO merupakan karya anak bangsa yang menampilkan konsep beda dari yang lain: tidak terbatas pada waktu, musim, ataupun gender. Dengan mengusung tema personal, classy namun tetap wearable, NIKICIO diharapkan dapat terus meramaikan dunia fashion Indonesia dan juga internasional.

 nikicio-fw-13-14-741666 nikicio-fw-13-14-820646 nikicio-fw-13-14-911022