Dua tahun lalu, G-Dragon bersama BigBang datang ke Melbourne untuk konser. Tahun ini giliran sang leader tersebut yang konser tunggal. Dalam rangka mempromosikan album barunya yang berjudul Kwon Ji Yong, G-Dragon kembali menyambangi Australia dan tentunya datang ke Melbourne.
Konser Merah Hitam
Beberapa tahun silam, G-Dragon sudah pernah solo world tour, yakni ketika mempromosikan album One of a Kind. Konser tunggal pertamanya, Shine a Light juga cukup sukses di Korea. Konser kali in bertajuk Moment of Truth The End (MOTTE). Sebelum Australia, G-Dragon sudah mendatangi Amerika Serikat, Singapura dan Macau. Di Australia sendiri k-pop star kelahiran 18 Agustus 1988 ini mengadakan 4 show, yakni di Sydney, Brisbane, Melbourne dan Auckland.
Hari itu, 12 Agustus 2017, G-Dragon mengguncang Melbourne di HiSense Arena. Dengan kostum panggung serba merah-hitam, G-Dragon membawakan total 24 lagu, mulai dari album pertama hingga album terakhir. Konser dimulai dengan single debutnya, Heartbreaker yang penuh semangat. Diiringi live band, G-Dragon membawa suasana konser dari upbeat, happy hingga mellow dengan varian lagunya. Breathe, A Boy, But I Love U dan Obsession dibawakan secara berurutan setelah Heartbreaker. Semua lagu yang bertempo cepat itu berhasil membuat penonton bergoyang. Kemudian dilanjutkan dengan MichiGo dan One of a Kind yang gerakan tarinya sudah dihapal fans sejati.
Visual yang Mengagumkan
Panggung G-Dragon meriah tidak hanya karena G-Dragon, para dancer serta lagu yang penuh semangat, tapi juga background visual dan lighting yang mengagumkan. Di beberapa lagu, layar sempat terbelah dua dan menampilkan dua visual yang berbeda. Ada momennya juga ketika layar bergerak maju dan mundur mengikuti gerakan koreografi. Selain menampilkan grafis dan animasi, visual background juga menampilkan CL dari 2NE1 ketika G-Dragon membawakan lagu R.O.D (Ride or Die). Lighting berubah mengikuti mood lagu yang dibawakan, dimulai dari warna warni yang menyala bergantian hingga biru temaram sepanjang G-Dragon menyanyikan lagu bernuansa sendu That XX dan Black.
Punya Identitas Baru
Konsep yang digunakan G-Dragon di konser kali ini adalah reborn. Seiring dengan dirilisnya album Kwon Ji Yong, G-Dragon mengukuhkan identitas barunya. Ia tidak mau lagi dipanggil G-Dragon, tapi dengan nama aslinya Kwon Ji Yong. Semua lagu di album terbarunya bercerita tentang keinginannya untuk hidup sebagai Kwon Ji Yong, bukan G-Dragon.
Dalam konsernya pun ditampilkan video wawancara orang-orang terdekatnya seperti ibu, ayah, kakak, hingga para member BigBang. Mereka diajukan pertanyaan “who is G-Dragon to you?” dan “who is Kwon Ji Yong to you?”. Uniknya, jawaban mereka terhadap kedua pertanyaan itu berbeda. Kwon Ji Yong adalah pribadi yang berbeda dari G-Dragon.
Semua konsep reborn ini tergambarkan ketika G-Dragon membawakan kelima lagu barunya. Semua persona yang dibawakannya sebagai G-Dragon berubah dan dirinya terlahir kembali sebagai Kwon Ji Yong. Konser ditutup dengan 2 lagu encore: Crooked dan Untitled.
Mayseeta. Foto: YGFamily.com, YG Entertainment, Always GD
