Berpuluh tahun lalu, founding fathers Indonesia berdiskusi menentukan ideologi yang paling tepat bagi negara ini. Ada yang ingin menggunakan ideologi yang berfokus pada agama, namun ada pula yang ingin Indonesia mengikuti ideologi sekulerisme. Di tengah perdebatan yang ada, Bung Karno menengahi dan mencetuskan ideologi Pancasila, yang memahami dan mengakui keragaman Indonesia.
Demikian yang disampaikan oleh Prof Mahfud MD pada hari pertama Pekan Pancasila, Kamis (29/11) lalu. Acara yang digelar oleh KJRI Melbourne dan Indonesian Diaspora Network (IDN) ini bertujuan untuk menanamkan dan memperkuat kembali nilai-nilai Pancasila di kalangan masyarakat Indonesia, baik tua-muda, di dalam maupun di luar negeri.
Berlangsung selama tiga hari, acara ini menghadirkan Prof. Mahfud MD sebagai pakar ideologi Pancasila. “Saat ini, Pancasila sudah luntur nilai-nilainya di tengah masyarakat kita, salah satunya karena pelajaran Pancasila sudah dihapuskan. Akibatnya, kita terpecah-belah, muncul sentimen agama, dan sebagainya,” tutur Prof. Mahfud MD.
Hal senada disampaikan pula oleh Presiden IDN United, Herry Utomo dan Presiden IDN Victoria, Sulistyawan Wibisono. Mereka menyampaikan, karena nilai-nilai yang mulai pudar itulah, maka sangat penting untuk menanamkan kembali pemahaman tentang Pancasila bagi anak-anak para diaspora yang berada di luar negeri.
Pancasila sendiri dipahami sebagai ideologi yang merangkul semua elemen bangsa. Sila pertama, misalnya, yang berbunyi “Ketuhanan yang Maha Esa”, merujuk pad aarti bahwa negara Indonesia tidak berpihak pada satuagama saja, namun merangkul semua agama yang ada. Dalam hal ini, negara melindungi hak beragama seseorang, meski tidak mewajibkan.
Sebagai tambahan, Prof Mahfud MD menekankan pentingnya penanaman kembali nilai Pancasila, khususnya anak muda. “Mereka harus menyadari bahwa Indonesia itu plural; beragam dan berbeda,” sambungnya.
Selain menjelaskan mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila serta sejarahnya, Prof Mahfud MD juga memaparkan tentang pembentukan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), sebuah Unit Kerja Presiden yang dibentuk tahun 2018 dan berfokus pada Pancasila. Saat ini, Prof Mahfud MD sendiri merupakan Ketua BPIP.
Teks: Nudia I Husna
Foto : Nudia Imarotul Husna dan LPDP Monash Community