Dengan derasnya arus informasi yang kita terima akhir–akhir ini, terkadang otak kita pun dapat kelelahan untuk memfokuskan informasi. Hal ini juga ditambah dengan pekerjaan atau kegiatan sehari–hari dimana kita yang melakukan beberapa aktivitas secara bersamaan atau multitasking. Sehingga tak jarang kita menjadi cepat lupa dan bingung untuk melanjutkan sesuatu di tengah–tengah pekerjaan lainnya.
Pepatah yang juga sering kita dengar seperti “belum tua sudah pikun” itu mungkin terdengar seperti sebuah lelucon, sampai sebuah studi dari Harvard Health mengungkapkan bahwa perubahan pada fungsi otak seiring berjalannya usia adalah benar adanya.
Perubahan ingatan terutama bagi mereka yang telah berusia lanjut di atas 50 tahun pun berimbas pada ingatan yang mulai mengalami kesulitan untuk melakukan juggling pada beberapa tugas, memproses informasi secara cepat, dan berfokus pada detil. Penelitian lain mengungkapkan bahwa dari satu pada enam orang yang berusia di atas 70 tahun memiliki gejala pada cognitive impairment atau kehilangan fungsi kognitif yang bisa menyebabkan penyakit Alzheimer.
Di sisi lain, penelitian terkini sekitar dua dekade ini mengungkapkan bahwa otak memiliki kemampuan untuk berubah dan terus berkembang sepanjang hidup kita, membangun sel–sel baru, membuat beberapa jaringan dan memungkinkan untuk bertambah besar dari segi volume. Proses–proses ini dapat dilakukan dengan stimulus melakukan kegiatan berolahraga, yang mana salah satunya adalah olahraga Tai Chi.
Dalam sebuah studi meta-analysis mengungkapkan bahwa olahrga Tai Chi dapat meningkatkan fungsi kinerja otak agar lebih baik dalam mengorganisir kemampuan melakukan multi-tasking, membuat sebuah keputusan atau pilihan, dan juga manajemen waktu. Bagi mereka yang memiliki masalah terhadap cognitive impairment, kegiatan Tai Chi juga bisa memperlambat proses dementia dan juga melatih fokus.
Sumber berita:
https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/a-sharper-mind-tai-chi-can-improve-cognitive-function
Teks: Destari Puspa Pertiwi
Foto: China Daily
