Instagram sempat diramaikan dengan sebuah ice bouquet cantik dengan hiasan berbagai bentuk bunga yang rupanya bisa dimakan. Ternyata ice cream dan gelato ini dijual oleh (THISIS) NATURE di Kyoto, Jepang.
Berlokasi di lantai 1 Mall Takashimaya Kyoto, (THISIS) NATURE bisa diakses mulai pukul 10 pagi. Toko yang menjual tumbuh-tumbuhan ini ternyata tidak hanya menjual ice cream dan gelato, tetapi juga cookies, teh, sake, kopi, dan berbagai makanan organik lainnya.
Hari itu, aku naik bus malam dari Tokyo ke Kyoto. Ternyata, aku tiba di Kyoto Station satu jam lebih awal dari waktu perkiraan. Setelah menaruh koper di tempat penyewaan loker di stasiun, aku melanjutkan perjalanan ke Takashimaya yang terletak di pusat kota Kyoto. Berhubung aku datang terlalu pagi, tentunya Takashimaya masih tutup, sehingga aku harus menunggu sekitar dua jam di tengah dinginnya musim semi Jepang.
Begitu mall buka, aku langsung meluncur mencari lokasi (THISIS) NATURE yang ternyata sangat mudah ditemukan. Dari pintu utama mall, cukup jalan lurus sedikit, dan café-nya langsung terlihat di sisi kiri. Begitu memasuki area café, terdapat berbagai macam tumbuhan hijau yang membuat nuansa café sangat segar sehingga membuat pengunjung merasa sedang berada di dalam sebuah green house.
Terdapat counter panjang yang menyuguhkan pilihan ice cream, gelato, dan cookies. Dari meja ini, pengunjung dapat memesan dan menyaksikan secara langsung proses pelayan menghias ice bouquet cantik yang disebut sebagai “Gelato Bouquet”. Pengunjung juga boleh mencoba terlebih dahulu beberapa jenis ice cream dan gelato yang terhidang di counter sebelum menentukan rasa yang ingin mereka pesan. Hampir semua rasa aku coba, dan aku apresiasi sekali pelayannya yang tetap dengan senang hati melayani.
Ada tiga pilihan menu gelato berdasarkan jenis topping bunga yang dipilih. Semakin cantik topping bunga yang bisa dimakan, maka akan semakin mahal pula harganya. Pilihan rasa yang ditawarkan juga sangat menarik, misalnya ada gelato rasa kaktus dan rasa nasi. Pemilihan rasa gelato yang unik tersebut juga bisa menambah harga. Harga Gelato Bouquet dimulai dari 1,250 Yen, 1,650 Yen, dan 1,850 Yen dan sudah termasuk pajak. Aku memilih topping bunga tercantik dan gelato kaktus yang dibandrol dengan total 2,050 Yen.
Untuk memfasilitasi pengunjung anak kecil, mereka juga pernah membuat Gelato Bouquet versi mini. Ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi juga bisa dinikmati oleh orang dewasa yang hanya ingin sedikit makanan ringan.
Prinsip (THISIS) NATURE mengusung konsep “Kehidupan Organik Baru”. Prinsip ini berlandaskan beberapa pertanyaan, seperti “Bagaimana manusia, yang hanya menyumbang 0,01% dari total biomassa di bumi, berinteraksi dengan tanaman, yang menyumbang 80-90%?” atau “Bagaimana kita seharusnya hidup bersama?” Untuk menjawab pertanyaan tersebut, café ini tidak hanya menjual produk yang aku sebutkan sebelumnya, tetapi juga menyuling bunga mawar dan rempah-rempah serta memproduksi dan menjual semprotan ruangan asli, dupa, lilin, wine non-alkohol, dan kopi tanpa kafein yang terbuat dari kacang merah panggang.
Sejalan dengan prinsip tersebut, Gelato Bouquet milik (THISIS) NATURE berbahan dasar tumbuhan tanpa susu. Topping bunga mawar yang menghiasi gelato dan ice cream cone mereka terbuat dari kacang-kacangan yang merupakan bahan umum dalam makanan penutup tradisional Jepang (wagashi). Sementara itu, warnanya berasal dari sumber alami seperti labu untuk jeruk. Hasilnya, menikmati Gelato Bouquet ini seolah menyelami citarasa modern dari gelato dan citarasa tradisional dessert khas Jepang dalam satu jenis kudapan.
Gelato ini tidak hanya cantik luarnya, tetapi juga kaya akan rasa dan budaya dalam setiap lapisannya. Bagi kamu pecinta gelato, silakan mengunjungi café ini dan merasakan sendiri pengalaman unik menikmati kesegaran selato di tengah hijau dan rimbunnya tumbuhan khas Jepang.
Teks dan foto: Siti Mahdaria