Komunitas pencinta musik Aneka Ria Melbourne (ARM) kembali mengadakan pertunjukan musik Tembang Nusantara di Box Hill Town Hall pada hari Minggu (18/08/2024). Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Tembang Nusantara diadakan memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-79, tahun ini dengan tema “Senandung Rantau”.
Penampilan musik khas Indonesia kembali menjadi pusat perhatian acara ini. Hal ini terlihat dari kembalinya grup-grup musik diaspora Indonesia yang mewarnai Tembang Nusantara tahun lalu seperti Bona Pasogit, Kawanua, dan Orkes Jawi Waton Muni (OJWM). Namun selain wajah-wajah familier ini, terdapat juga pendatang baru yang turut meramaikan Tembang edisi 2024 seperti The Nusa Trio.
Oleh karena itu, jenis musik Indonesia yang ditampilkan dalam Tembang Nusantara 2024 sangat beragam. Folk song yang ditampilkan berasal dari budaya yang berbeda-beda; ada lagu Batak populer dengan iringan alat musik gondang dari Sumatra Utara, lagu campur sari dari Jawa, serta lagu daerah dari budaya Sunda dan Maluku. Tidak lupa juga penampilan alat musik kolintang dari budaya Kawanua.
Tidak hanya musik daerah dari Indonesia, Tembang Nusantara juga memberikan ruang bagi jenis musik kontemporer. Genre seperti dangdut, pop, dan R&B juga kebagian panggung dalam acara ini. Kehadiran suara-suara ragam tersebut semakin menonjolkan keberagaman budaya musik Indonesia dalam acara ini.
Menurut sebuah pernyataan dari ARM, Tembang Nusantara pada tahun ini bertujuan merayakan Hari Kemerdekaan melalui kekayaan budaya musik dan lagu Indonesia. Tidak hanya itu, acara ini juga menjadi ajang promosi budaya Indonesia ke komunitas multikultural di Melbourne. Sementara itu bagi kalangan diaspora Indonesia, acara ini juga diharapkan dapat menjadi kesempatan kolaborasi kreatif antar komunitas melalui penciptaan musik dan lagu.
Selain pertunjukan musik spektakuler dari Aneka Ria Melbourne, acara ini juga menawarkan makanan Indonesia dari berbagai vendor kuliner Indonesia yang sudah tidak asing lagi di kalangan diaspora, seperti Diana’s Kitchen dan De Rara Catering. Tidak lupa juga, sebuah stan khusus busana batik persembahan Indonesian Batik Centre.
Teks: Jason Ngagianto
Foto: Adista Nuratika