Alun-Alun 2024 kembali hadir dengan tema “Bersenggol Berdansa Bersama,” sebuah perayaan kebersamaan dan keberagaman budaya Indonesia. Diselenggarakan di KJRI Melbourne pada hari Sabtu (24/8/2024), acara ini dimeriahkan dengan berbagai pertunjukan seni, permainan interaktif, dan stan makanan yang menghadirkan cita rasa autentik dari berbagai daerah Indonesia.
Dari panggung utama misalnya, dimeriahkan dengan Orkes Jawi Waton Muni (OJWM), dengan energi yang khas, menghibur para penonton dengan penampilan yang dinamis. Ada juga Sanggar Widya Luvtari mempersembahkan tarian tradisional yang memukau, sementara Pencak Silat VIC memamerkan keterampilan seni bela diri yang penuh filosofi. Ivan Meinardo, seorang penyanyi berbakat, menggugah emosi dengan suaranya yang memikat. Selain itu, grup Mojang Angklung Melbourne mempersembahkan musik angklung yang unik, mengajak penonton untuk merasakan keindahan alat musik tradisional Jawa Barat.
Selain pertunjukan seni, Alun-Alun juga menawarkan berbagai permainan yang seru dan bisa mengobati rasa rindu kepada Indonesia. Di mulai dari permainan tradisional yang menggambarkan kekayaan budaya Indonesia seperti lomba makan kerupuk hingga permainan modern seperti ring toss.
Banyak stan makanan siap memanjakan lidah. Diana’s Kitchen, Dapurnya Bubu, dan Eclectic Kitchen menyajikan hidangan khas Indonesia dengan sentuhan modern, sementara stan Pempek Wei menyajikan makanan tradisional seperti pempek. Selain stan makanan, ada juga stan Indonesian Batik Centre Melbourne yang hadir tidak hanya sebagai pusat kerajinan batik tetapi juga menawarkan pengalaman budaya yang mendalam.
Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Victoria dan Tasmania Bapak Kuncoro Giri Waseso memberikan sambutan hangat di awal acara. Beliau menyampaikan apresiasinya kepada semua yang hadir dan menekankan pentingnya menjaga dan merayakan keberagaman budaya Indonesia di luar negeri. Sambutan ini menambah semangat para peserta untuk terus bersinergi dan menjaga tali persaudaraan.
Alun-Alun 2024 menjadi ajang pertemuan istimewa bagi komunitas Indonesia di Melbourne untuk saling berbagi cerita, bersukacita, dan merayakan keindahan budaya yang kaya. Acara tahunan ini tentunya menjadi sebuah kesempatan untuk merasakan kembali hangatnya suasana kampung halaman dan mempererat tali persaudaraan melalui seni, budaya, dan kuliner.
Teks: Adista Nuratika
Foto: Jason Ngagianto