Dalam rangka memperingati ulang tahun pendiriannya, Parlemen Victoria mengadakan acara ramah tamah. Acara ramah tamah yang dilakukan pada hari Selasa, 14 November 2017 ini juga dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan para media massa di negara bagian Victoria yang sudah terjalin selama ini.
Acara yang dilangsungkan di Legislative Council Committee Room Parliament House, Melbourne ini dihadiri oleh berbagai media massa dan pengusaha dari berbagai negara, di antaranya India, Tiongkok, Malaysia, dan Indonesia.
Pada kesempatan ini, Presiden Dewan Legislatif, Bruce Atkinson mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang sudah berikan kepada komunitas Victoria yang semarak. Menteri Urusan Multibudaya, Robin Scott dan Shadow Minister, Inga Peulich bergabung dengan sang Presiden dan anggota parlemen lainnya untuk mengucapkan selamat kepada media massa multibudaya akan pekerjaan yang mereka lakukan.
Dalam resepsi tersebut, anggota dewan legislatif berdiskusi dengan pihak media massa guna memaparkan betapa besarnya pengaruh media massa sebagai suara rakyat. Belum lagi dengan kehadiran bisnisnya sendiri yang menghasilkan sebanyak 5.25% lowongan pekerjaan untuk beribu dekade lamanya. Meski mungkin banyak yang tidak terfasilitasi, namun pemerintah Australia sejauh ini mendengar, merespon, mendukung, merekemondasikan, dan bahkan menyediakan biaya bagi beberapa proyek sebagai bentuk investasi.
“Pintu kami selalu akan terbuka untuk media massa. Kalian bukan hanya bagian kecil namun juga bagian yang sangat krusial untuk masyarakat,” ungkap Bruce Atkinson. “Kami sangat senang bekerjasama dan mengorganisir berbagai budaya yang sangat beragam di Australia ini,” tambahnya.
Anggota dewan legislatif parlemen juga memaparkan harapan mereka ke depannya untuk media massa. Perkembangan teknologi telah membuat banyak pembaca berpindah dari media massa cetak ke media massa elektronik, mereka berharap bahwa para pengonsumsi media massa juga aktif turut serta lewat kritik dan saran, terutama melalui media elektronik.
Teks & Foto: Syafira Amadea