Serunya Perayaan Hari Batik Nasional 2017 di Melbourne

Hari Batik Nasional yang diperingati pada tanggal 2 Oktober setiap tahunnya turut dirayakan oleh masyarakat Indonesia di Melbourne. Perayaan yang diselenggarakan atas kerjasama DWP dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Melbourne ini digelar di halaman KJRI Melbourne, Sabtu, 14 Oktober 2017.

Acara diramaikan dengan berbagai penampilan budaya nusantara, seperti angklung dan berbagai macam tarian Indonesia. Tentunya acara utamanya adalah pameran batik modern dan fashion show yang menampilkan batik-batik masa kini yang cantik, colorful, dan stylish. Ada sekitar 200 pengunjung menghadiri acara yang berlangsung dari pukul 10 pagi sampai 3 petang tersebut.

Ibu Susi, salah satu partisipan yang ditemui OZIP hari itu mengaku bahwa acara seperti ini membuat beliau semakin mengerti seni di balik keindahan batik dan tujuan dari pelestariannya. “Saya dulu tidak suka batik, tapi setelah mengetahui makna di balik batik, saya jadi suka,” pungkasnya.

Selain memamerkan pesona batik Indonesia, acara tersebut juga menjadi ajang bertemunya anggota DWP KJRI Melbourne dan arena berkumpulnya warga Indonesia. Delapan pengisi stall hari itu juga kebanyakan menjajakan makanan Indonesia demi mengobati rindu warga akan kampung halaman.

“Ini merupakan kegiatan pertama di bawah kepemimpinan ibu DWP yang baru, dan ternyata menghasilkan antusiasme yang tinggi dari masyarakat. Saya sangat menghargai usaha DWP membantu pemerintah dalam melestarikan batik nasional,” papar ibu Konsul Jenderal, Dewi Savitri Wahab, yang hari itu nampak segar dengan busana fuschia bermotif floral dengan bawahan batik.

Perayaan Hari Batik Nasional ini merupakan satu dari banyaknya aktivitas masyarakat Indonesia di Melbourne. Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah untuk mengaktifkan kegiatan masyarakat demi kesejahteraan keluarga Indonesia di Melbourne dan mengapresiasi budaya Indonesia. “Saya harap kegiatan-kegiatan seperti ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” Ibu Dewi menambahkan.

Respon yang positif dari para pengunjung tentunya menumbuhkan semangat bagi panitia untuk kembali menggelar acara yang serupa di tahun depan. “Semoga panitia bisa memperbanyak lagi variasi acara dan menu makanan di Hari Batik Nasional tahun depan, bahkan mungkin perlu menjalin kerjasama dengan kalangan muda dari PPIA supaya acara ini semakin luas cakupannya,” pungkas Shelly Loebis, panitia Hari Batik Nasional.

Bahan & Foto: Willy Luqman