Project O 2017: Happiness in Giving, Penggalangan Dana untuk Taman Membaca di Papua

When you give you will find happiness from within. Pesan itulah yang ingin disampaikan Project O 2017 lewat acara yang diadakan pada Sabtu, 7 Oktober 2017 di RMIT Storey Hall, Melbourne. Yup, PPIA RMIT kembali dengan acara tahunannya yang super meriah.

Tahun ini, Project O mengambil tema happiness in giving dan bekerja sama dengan Book For Papua untuk membangun Taman Membaca di Wamena, Papua. Misi mereka adalah menyisihkan 60% dari penjualan tiket untuk mewujudkan Taman Membaca tersebut, serta menampilkan berbagai pertunjukan seni untuk menyampaikan pesan happiness in giving.

Totalitas tema juga ditunjukkan dengan dekorasi venue yang unik. Tangga masuk didekorasi macam-macam fakta tentang Papua, seperti biaya sekolah, akses air bersih, jumlah suku dan bahasa, dan sebagainya sehingga semua yang datang pasti membaca.

Selian itu, ada juga foto-foto masyarakat Papua dipajang di berbagai tempat. Semua ini bertujuan untuk membuat orang-orang peduli akan kondisi lingkungan serta pendidikan di Papua dan tergerak hatinya untuk menolong mereka.

Acara dimulai pukul 6.30 dengan penampilan dari Klaudspirit. Setelah sambutan dari ketua acara serta Ibu Konsul Jenderal (Konjen) RI untuk Victoria dan Tasmania, Dewi Savitri Wahab, panitia menyuguhkan pertunjukan drama yang memperlihatkan realita pendidikan di Jakarta dan Papua. Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Ajoy Band yang membawakan Inikah Cinta, Uptown Funk, dan Apuse, diiringi dengan contemporary ballet.

Acara puncak diisi oleh komedian Mamat Si Anak Papua dan penyanyi Indonesia yang sedang naik daun Yura Yunita. Celotehan Mamat berhasil mengundang gelak tawa penonton, pemuda asal Fak Fak ini berbicara soal macam-macam, mulai dari kehidupan di Papua, kekayaan alamnya, hingga toleransi di Indonesia. “Anak-anak Papua tidak punya mimpi karena tidak ada role model di Papua yang memotivasi mereka untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya. Jadi, teman-teman, berkaryalah semaksimal mungkin supaya bisa menginspirasi generasi muda di masa depan,” pesan Mamat.

Yura Yunita membawakan delapan lagu, yaitu Rayuan Pulau Kelapa, Buktikan, Berawal Dari Tatap, Shape of You, Get Along With You, Kataji, Intuisi, serta Cinta dan Rahasia. Kepribadian Yura yang ceria, lucu, dan komunikatif berhasil membuat suasana semakin meriah sehingga penonton tidak ragu untuk menyanyi dan berjoget bersama.

Sepanjang acara panitia tidak bosan mengingatkan bahwa donasi untuk Papua akan tetap dibuka sampai November. Cukup dengan mengakses website Gofundme dan Kitabisa.

Teks: Mayseeta
Foto: Steven