Pertemuan Anggota dan Pisah Sambut DWP KJRI Melbourne 2020

Teman, waktu telah menyatakan kita pada suatu titik pemahaman

bahwa di dunia ini tidak ada yang abadi

dan kita paham itu 

Teman, waktu yang mengantarkan kita untuk berpisah sementara

tapi tak membuat kita lupa bahwa kita pernah ada di suatu tempat

dan kita punya cerita tercipta lebih dari cinta yang tulus

Tidak ada kata selamat tinggal, we’ll see you later

Terimakasih untuk pertemanannya

Penggalan puisi diatas adalah hadiah yang dibacakan dengan penuh penjiwaan oleh Ibu Diza Alia, salah seorang anggota yang menghadiri pisah sambut dan pertemuan Dharma Wanita Persatuan (DWP) KJRI Melbourne pada Sabtu, 27 Juni 2020 lalu. 

Kendati acara digelar secara virtual, tidak mengurangi suasana haru yang terasa sepanjang acara berlangsung. Adalah tiga orang pengurus DWP sebelumnya, Ibu Sherry Abdi selaku ketua DWP periode sebelumnya, Ibu Synthia Prima dan juga Ibu Sari Kilin yang telah merampungkan tugas mereka di Melbourne untuk kembali ke tanah air. 

Dua minggu sebelum acara, pada 11 Juni 2020 telah dilaksanakan serah terima jabatan ketua DWP KJRI Melbourne periode 2019-2024. Dan pada 24 Juni 2020 telah terbentuk kepengurusan yang baru dengan melantik Ibu Indah Perdanaputra, Ibu Kristi Sroyer, dan Ibu Priskila Zetro sebagai srikandi DWP ke depannya. 

Acara berlangsung dengan khidmat dipandu oleh MC sekaligus sekretaris dan ketua bidang sosial budaya yang baru dilantik, Ibu Kristi Sroyer. Acara yang berlangsung kurang lebih satu setengah jam ini dihadiri oleh lebih dari 30-40 partisipan. 

Berperan sebagai penasehat DWP KJRI Melbourne, Ibu Spica Tutuhatunewa dalam sambutannya mengungkapkan rasa bangganya. “Terimakasih bu Sherry, kegiatannya banyak sekali tidak hanya terbatas pada sosbud, ekonomi, atau kependidikan tapi juga kegiatan sosial kemasyarakatannya juga banyak, jadi kegiatan keagaman, kegiatan charity tidak hanya untuk masyarakat Indonesia tapi juga bekerjasama dengan organisasi lainnya dan melakukan kegiatan baksos kepada masyarakat Australia dimana kita tinggal”, ungkap Ibu Spica. Konsul Jenderal Indonesia untuk Victoria dan Tasmania ini juga mengutarakan jika kegiatan DWP KJRI Melbourne dibawah kepengurusan Ibu Sherry telah terkenal di seantero DWP dunia. 

Dalam kesempatan hari itu juga, diperkenalkan ketua DWP yang baru, Ibu Indah Perdanaputra yang juga mengampu sebagai ketua bidang Pendidikan. Dalam sambutannya, Ibu Indah memaparkan tentang gambaran kegiatan DWP kedepannya. “Talkshow, seminar kependidikan, kegiatan sosial budaya, dan kemungkinan eksibisi, kegiatan perayaan hari besar adalah sebagian dari kegiatan yang akan kami jalankan selama setengah tahun kedepan”.

Memasuki sesi kesan dan pesan, salah seorang anggota DWP, Ibu Syahisti Abdurrach mengutarakan bahwa DWP memang merupakan wadah untuk saling bersahabat dan saling menolong. 

Suasana pun semakin haru biru saat Ibu Sherry Abdi selaku ketua DWP sebelumnya mencurahkan kalimat perpisahan., “Terimakasih atas segala bantuan, pengertian, kerjasama, partisipasi dan kontribusinya selama ini baik secara organisasi maupun pribadi. Ini kerja kita bersama karena saya yakin bersama kita bisa. Tanpa kita semua melakukan bersama-sama maka masing-masing pribadi kita bukan apa-apa, termasuk saya. Pada kesempatan kali ini juga, saya menyampaikan permohonan maaf seluas-luasnya selama berinteraksi selama ini. I am not perfect but limited edition. Semoga silaturrahmi ini tetap terjaga dimanapun kita berada,” 

Ibu Sherry menutup sambutannya dengan pantun, “DWP Melbourne memang keren. Anggotanya cantik dan kreatif. Meski berteman hanya sebentar namun memberi kenangan yang inspiratif. Bunga melati di tepi sawah, cantik elok di dekat batu. Jika nanti kita berpisah, jangan pernah lupakan aku”. 

Mengutip kalimat pamungkas dari puisi Ibu Diza Alia diatas, kami ingin mengucapkan Terimakasih untuk Ibu Sherry, Ibu Sari, dan Ibu Synthia atas pertemanannya. Sampai jumpa lagi di lain kesempatan. 

Teks dan foto: Mutia Putri