Nungky Sari Dewayani Dari Nurse, Banting Setir ke Bisnis Muslimah Fashion dan Islamic Home Decor

Nungky Kamilia 1Ceritakan bisnis yang sedang digeluti saat ini.

Saat ini saya menjalankan bisnis yang bernama Kamilia’s Shop. Saya berjualan melalui website , dan juga social media seperti di Facebook dan Instagram. Barangnya beragam dari fashion, hijab, Qur’an dan Islamic home décor.

Mengapa tertarik menekuni bisnis tersebut?

Terpaksa! Hehehe… Tadinya saya bekerja sebagai Registered Nurse di Austin Hospital dan Mitcham Private Hospital di bagian bedah. Tapi karena kesibukan suami di kantor yang menyita waktu dan tidak adanya keluarga yang bisa membantu mengurus anak-anak, saya jadi tidak bisa lagi bekerja. Tapi Alhamdulillah, kegiatan baru ini sama menariknya dan tak hanya itu, sangat banyak ilmu baru yang didapat.

Kiat dalam memasarkan produk.

Rajin posting. Saya rajin posting dagangan, terutama jika ada produk baru, dan juga rajin komen di sosmed. Tapi dengan cara fun supaya orang tidak sebel melihat promosi dagangan saya. Misalnya dengan memakai dagangan saya terus foto-foto, atau menunjukkan proses pembuatan barang dagangan saya, cerita tentang suka dukanya di status, dan juga kegiatan photoshoots barang-barang koleksi baru. Saya senang mengikut sertakan customers dalam cerita bisnis saya ini.

Suka duka sekaligus tantangan dalam menjalani bisnis tersebut.

Dukanya? Dengan Pos! Hati ini deg-deg an terus kalau menunggu barang datang dari suppliers di dalam dan luar negeri, dan juga memastikan barang dagangan saya sudah diterima dengan selamat oleh customers. Paket saya sering nyasar, malah pernah sampai ke Bangladesh, pernah muter-muter dulu ke country Victoria, dan menginap lama sekali di Australia Post process centre di Sunshine West. Untungnya semua bisa terlihat lewat tracking di internet. Tapi Alhamdulillah sampai saat ini semua bisa sampai dan diterima dengan baik, walaupun mungkin waktunya molor.
Sukanya? Banyak. Ilmu baru yang saya dapat karena berbisnis ini luar biasa banyaknya. Saat saya bikin website, saya ikut belajar coding dan menulis content website. Untuk promosi saya mengikuti tutorial bagaimana memaksimalkan social media tanpa harus mengeluarkan banyak uang, dan juga rajin baca-baca dari majalah bisnis Entrepreneur. Banyak tanya-tanya ke teman-teman yang sudah duluan terjun di online business. Waktu jualan baju saya belajar jenis kain, waktu belajar home décor saya belajar jenis kayu. Dan untuk freight forwarders sekarang saya makin paham tentang urusan duty dan customs untuk ekspor dan impor dan mana yang paling baik untuk dipilih.

Kiat sukses dan prinsip dalam menjalankan bisnis.

Lakukan dengan cinta dan selalu ingat Allah, in shaa Allah. Dengan ingat Allah, saya akan berhati-hati dalam berjualan, jangan sampai mengecewakan customers dan harus jujur. Dengan cinta pada apa yang saya kerjakan, otomatis saya jadi lebih semangat.

Harapan ke depan untuk perkembangan bisnis tersebut.

Wah, apa ya. Gak berani mimpi muluk-muluk karena sekarang saja Alhamdulillah udah keriting jarinya, hahaha… Lain dengan muslimah wira usaha di Indonesia yang biasa dibantu banyak asisten, di sini saya harus kerjakan semua sendiri. Dari loading unloading barang kalau bazaar, pembukuan, packing dan ke kantor pos. Jadi, untuk saat ini inginnya dijalani saja, semoga bisa lebih dikenal oleh banyak kalangan di Australia. Aamiin.

Who’s Nungky Sari Dewayani?

Saya menyebut profesi sebagai Ibu Rumah Tangga Plus Plus, hehehe. Stay at home Mom yang memanfaatkan waktu luang untuk mengelola bisnis, dengan prioritas utama tetap pada keluarga. Suami saya bernama Van, dan anak saya dua; Kevin (14 tahun) dan Kamilia (9 tahun).
Latar belakang pendidikan beragam. S1 di Fakulitas Ekonomi Universitas Diponegoro – Semarang, dan juga Bachelor of Nursing di Australian Catholic University, Melbourne. Graduate Diploma in Human Resources di University of Melbourne dan Master of Management di Monash University.
Untuk hobby, hobby utama saya hanya satu…makan! Hahaha.

Tips dalam berwirausaha.

Semangat. Jujur. Selalu ingin memuaskan customers. Keuntungan yang didapat dari dagang secara materi sebenarnya adalah bukan segalanya, kadang ada hikmah lain misalnya bertambahnya ilmu, silaturahmi dan bisa memberi.

Wawancara dan ditulis oleh : Katrini Nathisarasia