National Selfie Day: All about Selfie

Pada 21 Juni ini, para pengguna media sosial berbondong-bondong untuk mengunggah swafoto mereka dan membubuhkan tagar #nationalselfieday pada caption di media sosial masing-masing baik di Instagram maupun Twitter. Lalu siapa sebenarnya yang menemukan selfie?

Selfie dipercaya pertama kali dilakukan oleh Robert Cornelius, seorang kimiawan berkebangsaan Amerika pada 1839. Cornelius juga kemudian diangkat sebagai bapak penemu fotografi. Swafoto pertama yang dilakukan 180an tahun silam ini, mengharuskan Cornelius untuk duduk diam selama 10 sampai 15 menit. Dengan pesatnya perkembangan teknologi yang terintegrasi dalam wujud telpon pintar yang kita kenal saat ini, menjadikan proses mengambil selfie menjadi proses yang sangat mudah untuk dilakukan.

Sebagai sebuah wadah untuk aktualisasi diri, swafoto ternyata memiliki beberapa persepsi negatif yang melekat. Sebuah penelitian di Journal of Research in Personality memberikan hasil cukup mencengangkan, dimana Chris Bary, seorang psikolog dari Washington State University menemukan adanya stigma yang negatif pada orang yang mengunggah swafoto dan stigma positif bagi yang mengunggah foto “posies”—foto yang diambil oleh orang lain—meskipun kedua foto memiliki isi yang sama.

Sebelumnya, sebuah eksperimen pada ratusan pengguna Instagram, juga memperlihatkan hasil mengejutkan. Mereka yang mengunggah banyak foto selfie diasosikan pada persepsi negatif seperti kurang disukai, kurang sukses, merupakan pribadi yang lebih insecure, dan kurang santai. 

Meski begitu, tidak semua swafoto adalah buruk. Beberapa hasil swafoto banyak yang memberikan pesan positif yang bisa dipetik. Sekali lagi, baik buruknya selfie tergantung dari konten yang dikandung selfie itu sendiri. Seperti isi selfie dengan keluarga, pasangan, teman-teman, binatang peliharaan, sampai buku kesayangan yang mampu mentransmisikan rasa hangat bagi yang melihatnya. Karena senyum dan kebahagiaan juga menular. Namun, tidak sedikit kasus kecelakaan yang disebabkan oleh swafoto yang berujung maut. Karena itu, keamanan adalah sebuah keharusan dalam mengambil foto ya, Sobat!

Lalu apa yang bisa kita lakukan jika ingin merayakan National Selfie Day? Ada beberapa aktivitas yang bisa dilakukan untuk ikut merayakan Hari Swafoto Nasional yang berhasil dirangkum OZIP berikut ini: 

Tidak ada cara terbaik merayakan National Selfie Day selain “take a selfie!”

Kamu bisa menggunakan banyak aplikasi untuk membuat swafoto-mu semakin kreatif. Selain itu, beberapa preset dan filter Instagram yang kini semakin kreatif bisa kamu manfaatkan lho. 

Ajak keluarga dan orang-orang tersayang

Berfoto bersama orang-orang tersayang dapat mengeratkan hubungan sekaligus mampu menjadi media untuk menyimpan kenangan manis. 

Mencari spot foto baru 

Selalu ada tempat di sekeliling kita yang tidak sengaja terlewatkan, dari perpustakaan hingga kafe yang cozy. National Selfie Day bisa menjadi momentum untuk mengeksplor tempat-tempat yang begitu dekat namun tidak pernah kita kunjungi sebelumnya. 

Jadi, apakah ada sobat OZIP yang tidak terlewat merayakan National Selfie Day? Apakah kalian tim selfie atau tim posies?

Teks: Mutia Putri

Foto: berbagai sumber