Apakah OZIPmates termasuk fans dan pembaca komik? Tahukah kalian jika 28 Agustus tiap tahunnya diperingati sebagai International Read Comics in Public Day atau Hari Internasional Membaca Komik di Ruang Publik yang dirayakan setiap tahunnya oleh para penggemar komik di seluruh dunia. Di antara para pencinta komik, tersebutlah dua nama Brian Heater dan Sarah Morean sebagai pencetus diadakannya perayaan ini dengan memilih 28 Agustus 2010 sebagai tahun pertama perayaan. Pemilihan tanggal ini diambil dari hari ulang tahun Jack Kirby, seorang komikus, penulis, dan editor asal Amerika.
Komik bisa dibilang hampir setua peradaban itu sendiri. Menengok sebentar ke belakang, dimana komik pertama bertajuk Les Amours de Mr. Vieux Bois dibuat dan diterbitkan oleh komikus berkebangsaan Swiss, Rudolphe Topffer pada tahun 1837. Komik kemudian bertahan melewati dekade demi dekade hingga kini dengan beragam genre yang bermunculan di pasaran, komik masih tetap memperlihatkan eksistensinya dengan menjadi pilihan hiburan manusia modern yang hadir dalam beragam format.
Seperti halnya yang terjadi pada duo Brian Heater dan Sarah Morean, komik memainkan peranan penting bagi kehidupan segelintir orang karena beberapa individu tumbuh besar bersama komik. Mungkin membaca komik terlihat seperti aktivitas ‘unfaedah’. Namun, ternyata dibalik membaca komik yang terlihat lebih sebagai hiburan daripada edukasi ini, membaca komik agaknya menyimpan banyak manfaat seperti memperkuat daya ingat, menumbuhkan minat baca pada anak, meredakan stress, hingga meningkatkan imajinasi. Menarik bukan?
Nah, bicara tentang komik, tentu komik superhero ala Marvel dan DC harus masuk dalam list komik wajib baca. Australia sendiri telah menjadi bagian panjang tak terpisahkan dari komik-komik besutan DC dan Marvel ini. Menyadur theguardian.com, berikut OZIP berikan beberapa momen terbaik dari komik Marvel dan DC yang mengambil latar di Australia. Apakah kota OZIPmates masuk? Yuk cek list-nya!
1. Monster Lord Zedd’s menyerang Flinders Street Station, Melbourne
Siapa yang tidak kenal Flinders Street Station yang ikonik bagi warga Victoria ini? Tom Taylor menciptakan naskah pertama yang menyatukan Power Rangers dan DC Universe. Di seri ini, tidak hanya tim super yang terbentuk, namun juga duet penjahat super Brainiac dan Lord Zedd. Duo penjahat ini mengirimkan monster gurita raksasa ke seluruh dunia, salah satunya Victoria dan menyerang Flinders Street Station, tepat di jantung kota Melbourne.
2. Bom biologi yang aneh di Perth
Perth, ibukota negara bagian Australia Barat juga tidak luput dari serangan para penjahat di komik Marvel. Bom biologi yang ditembakkan dari Mars menuju Bumi mentransformasi apapun yang mereka kenai. The Avengers kembali ke Perth yang telah dikuasai oleh tanaman menjalar yang aneh. Di sini, kita bisa menemukan sudut-sudut kota Perth yang telah berubah akibat bom biologi tadi.
3. Captain America menyelamatkan bank darah di Brisbane
Di komik ini, Captain America bekerjasama dengan batalyon Australia untuk menginvestigasi kasus misterius yang terjadi pada tentara Australia yang terluka. Mereka menemukan bahwa kasus ini ada hubungannya dengan bank darah yang dijalankan oleh Dr. Necrosis yang berlokasi di ibukota negara bagian Queensland ini.
4. Australia, “pintu masuk” invasi alien ke Bumi
Dari sekian banyak tempat di Bumi, DC Comics memilih Australia sebagai “pintu masuk” dan markas bagi alien yang ingin menyerang Bumi. Pemilihan Australia sebagai markas dilatarbelakangi dengan kepercayaan para alien akan tidak adanya superhero di negeri Kangguru. Dalam waktu singkat, Australia ditaklukkan dan digunakan sebagai “tawanan” agar seluruh Bumi menyerahkan para pahlawan super mereka.
Itulah 4 momen-momen di dalam komik DC dan Marvel yang berlatarkan Australia. Pada akhirnya, siapkah Ozipmates untuk membaca komik di bus, di bench, di pasir tepi pantai, atau di ruang publik lainnya pada 28 Agustus nanti? Sekadar untuk merayakan Hari Internasional Membaca Komik di Ruang Publik atau mungkin bermakna lebih dalam lagi, memanggil kembali memori masa kecil melalui komik. Selamat memilih komik untuk dibaca dan selamat berimajinasi.
Teks: Mutia Putri
Foto: theguardian.com
